Cerita Alissa Wahid yang Kerap Dianggap Bukan Anak Gus Dur, Bahkan Sampai Dikira Pekerja di Rumahnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid, bercerita soal pengalamannya tak dikenali sebagai anak Gus Dur.

Hal itu dialami Alissa pada Rabu (5/9/2018), saat menghadiri sebuah workshop.

Alissa mengatakan, hal itu disampaikan oleh seorang ibu dari kementerian.

Bahkan menurut ibu tersebut, jika ada lomba mirip anak Gus Dur, dirinya akan menang.

Hal itu diceritakan Alissa di akun Twitternya yang terverifikasi, @AlissaWahid di hari yang sama saat ia mengalami kejadian tersebut.

Ia pun berpura-pura bukan anak Gus Dur dan iseng meladeni pernyataan ibu tersebut.

Begini percakapannya :

"Setelah workshop dari pagi.

Ibu Kementrian A: "Mbak, mukanya mirip mbak yenny."

Saya: "iya po bu?"

Ibu:"iya. Mirip banget. Pasti banyak ya yang bilang gitu "

Saya: "iya bu"

Ibu: "kalau ada lomba mirip anak GusDur, pasti menang."

Saya: "asiiiiiik""

Bahkan kata Alissa, hal itu cukup sering dialaminya, dan ia juga selalu tak tahan untuk tidak jahil.

Tak hanya itu, ia juga kemudian menceritakan pengalamannya saat Gus Dur masih ada dan menjabat sebagai presiden.

Saat itu, ia malah dikira pekerja untuk keluarga Gus Dur.

• Anggita Sari Blak-blakan Soal Isu Berhubungan Intim di Lapas dengan Freddy Budiman, Tidak Pacaran

• Sandiaga Uno Sebut Rp 100 ribu Hanya Bisa Beli Bawang dan Cabai, Guntur Romli : Sandi Kamu Bohong

Percakapan itu terjadi di Jogja saat dirinya bersama sang adik, Inaya Wahid membeli bakmi malam-malam.

"Pas ikut Pres. GusDur menginap di istana Jogja, kami kabur malam2 ke warung bakmi. Pas bayar:

Kasir: Mb, itu anaknya GusDur ya?
- nunjuk @naywahid

Saya: kok tahu, mbak?
Kasir: keliatan, mbak. Kalau mbak, sdh brp lama kerja di mereka?

Mb @ainunchomsun njungkel," tulisnya.

Alissa kemudian menegaskan kalau tujuannya menceritakan hal itu bukan bentuk lucu-lucuan saja.

• Ditawari Taaruf dengan Dul, Ini Foto Peserta Indonesian Idol Junior 2018 yang Buat Maia Kepincut

Bahkan menurutnya, komentar dari ibu kemnterian dan kasir bakmi itu bukan bentuk penghinaan.

"Twips, bagi saya, komen orang yg polos spt kasir ini atau si ibu dari Kementerian kemarin bukan hinaan ya. Mereka kan nggak tahu. Dan nggak punya kewajiban utk tahu.

Cerita gini buat seseruan aja yaaa...," tandasnya.