Pipres 2019

PDIP Minta Prabowo-Sandiaga Lebih Bijak Saat Berkomentar Soal Kemiskinan

Hasto berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno lebih bijak dalam menghadapi persoalan tekanan ekonomi di Indonesia.

Kompas.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019(ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait pernyataan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Hasto berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno lebih bijak dalam menghadapi persoalan tekanan ekonomi di Indonesia.

"Kedewasaan, wisdom, dan sikap kenegarawanan para calon presiden dan calon wakil presiden sangatlah penting," ujar Hasto dalam keterangan pers, Jumat (7/9/2018).

Menyoroti persoalan kemiskinan misalnya.

Hasto menyebut, kubu Prabowo-Sandiaga hanya menyoroti satu sisi saja.

"Kalau rakyat mengalami pemiskinan sebagaimana dituduhkan Prabowo-Sandiaga, lalu bagaimana mereka melihat kemiskinan dan pengangguran berkurang?" lanjut dia.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kemiskinan di Indonesia mencapai titik terendah pada tahun 2018.

Tercatat, kemiskinan di Indonesia turun jadi single digit di angka 9,82 persen.

Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau penduduk yang memiliki pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan, mencapai 25,95 juta orang.

Soal lain, pelemahan rupiah terhadap dolar, misalnya. Hasto menilai, kubu Prabowo-Sandiaga tidak melihat dari sisi kebijakan pemerintah mengatasi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Bos Alibaba Jack Ma Umumkan Tanggal Pensiun

Padahal, Hasto mengklaim, sebagian besar pengamat ekonomi sepakat bahwa kebijakan pemerintah dalam hal mengatasi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih baik dibandingkan kebijakan negara lain, misalnya Turki dan Argentina.

"Bahkan, sebagian besar ahli ekonomi juga sepakat bahwa Indonesia jauh dari krisis sebagaimana terjadi tahun 1998" ujar Hasto.

Nagita Slavina Ngotot Ingin Punya Anak Kembar, Begini Reaksi Raffi Ahmad Saat Diajak ke Dokter

Sebelumnya, Sandiaga menyoroti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sandi berpendapat, hal itu disebabkan oleh kekeliruan dalam orientasi dan strategi pembangunan ekonomi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Harap Prabowo-Sandiaga Lebih Bijak dan Negarawan Saat Komentari Ekonomi Indonesia". 

Penulis : Fabian Januarius Kuwado

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved