Pengunjung Istura Capai 60 Ribu Orang, Jalur SSA Sampai Macet

Shahlan mengungkapkan bahwa peserta Istana Untuk Rakyat yang merupakan rangkaian hari jadi Bogor tahun ini membludak.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ratusan pelajar tengah menunggu masuk ke dalam Istana Bogor dalam acara Istana Untuk Rakyat (Istura) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Istana Bogor Open atau Istana Untuk Rakyat sudah berlangsug selama empat hari.

Sejak kegiatan tersebut arus lalu lintas di Jalur Sistem Satu Arah pun terkena dampak kemacetan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor Shahlan Rasyidi menyampaikan permohonan maafnya.

Shahlan mengungkapkan bahwa peserta Istana Untuk Rakyat yang merupakan rangkaian hari jadi Bogor tahun ini membludak.

Ada hampir 60 ribu peserta dari Bogor dan dari wilayah luar Bogor.

"Iya memang kalau kemacetan, iya ini kan satu tahun sekali kami mohon maaf, ini saya memohon maaf ya.. memang kita juga sudah informasikan juga soal kepadatan dan kemacetan karena ini kan membludak ya, apalagi kan ini hajat kita semua ya dari Bogor dari luar Bogor dari sunatera jugs dari mana mana ya gitu kan," katanya saat dikonfirmasi.

Shahlan menjelaskan bahwa banyak peserta Istura yang berasal dari Bogor dan luar Bogor yang sengaja datang untuk melihat Istana Bogor.

"Kalau kita tidak terima kan kasiahan kalau disuruh pulang sudah datang jauh jauh, apalagi kan anak anak sekoalah setahun sekali ingin lihat istana dan museum gratis ya atas nama Pemkot Disparbud meminta memohon maaf," katanya.

Shahlan mengunkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi.

Menurutnya kemacetan bisa diantisipasi jika ada jembatan penyebrangan.

"Iya Insya Allah kedepan kalau tidak ingin macet kan mungkin bisa disediakan jembatan penyebrangan tapi kan tidak mungkin kalau dibuat dalam waktu dekat tapi setidak nya jika ada jembatan bisa meminimalisir  kemacetan tapi Insya Allah kita akan terus evaluasi ya," katanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved