Pilpres 2019

Polemik Gestur Habib Syech Bin Abdul Qodir Pada Prabowo, Teddy Gusnaidi Tak Percaya Akan Pamit

Gestur Habib Syech Bin Abdul Qodir saat dihampiri oleh bakal calon Presiden Prabowo menjadi polemik di media sosial

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Facebook
Prabowo dan Habib Syekh Abdul bin Qodir Assegaf 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pertemuan bakal calon Presiden Prabowo Subianto dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf menyisakan polemik di media sosial.

Video Prabowo bertemu dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di sebuah ruangan diperbincangkan warganet.

Akun Facebook Steven Ganzelman satu di antaranya.

Akun tersebut membagikan video Prabowo bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf bertemu di sebuah ruangan.

Tampak di video Prabowo datang menghampiri Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang sedang duduk.

Prabowo terlihat memegang pundak Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari belakang.

"Jangan, jangan, duduk," kata Habib Syech Bin Abdul Qodir sambil menepuk kursi di sampingnya.

Lalu yang jadi perbincangan yakni gestur Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang diterjemahkan oleh warganet sebagai penolakan.

"Pingin ketawa tapi takut dosa.." tulis akun Steven Ganzelman di grup SAHABAT Gus Dur.

Prabowo
Prabowo (Facebook)

Akun Twitter terverifikasi partai Gerindra juga turut memposting video serupa.

"Prabowo Presiden" teriak seseorang di belakang, lalu dijawab "Wis wayahe" oleh Habib Syech." tulisnya dalam keterangan.

Tak hanya sekali, akun Gerindra yang sudah bercentang biru juga memposting artikel media daring.

Dalam artikel itu, Sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan bahwa Habib Syekh Abdul bin Qodir Assegaf bukan menolak, melainkan meminta Prabowo untuk duduk.

Menurut Anwar Sadad, Prabowo menghampiri Habib Syekh Abdul bin Qodir Assegaf untuk pamit pulang, namun diminta untuk duduk dulu.

"Narasi Keliru Pertemuan @prabowo dan Habib Syekh," tulis akun Gerindra dalam keterangan.

Soal ini, Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi memiliki pandangan yang berbeda.

Lewat akun Twitternya, Teddy Gusnaidi menulis dua poin soal gestur Habib Syekh Abdul bin Qodir Assegaf kepada Prabowo.

Pertama Teddy Gusnaidi menyatakan bahwa pernyataan bahwa Habib Syekh Abdul bin Qodir Assegaf meminta Prabowo duduk saat akan pamit pulang merupakan kiasan belaka.

"Gue gak mau bahas, tapi karena alasannya b*d*h, maka gue wajib luruskan.

Seluruh tim Medsos dikerahkan untuk menyebarkan pembenaran terkait penolakan ini.

Segala alasan gagal, sekarang mereka ketemu alasan baru, yaitu Prabowo udah mau pulang dan tidak diizinkan sama habib," tulisnya.

Di poin kedua, Teddy Gusnaidi mengatakan Habib Syekh Abdul bin Qodir Assegaf yang menyatakan untuk meminta Prabowo untuk tinggal.

"Gini., kalau kita bertamu dan mau pulang, kita itu hadap2an sama tuan rumah.

Setelah ngobrol, lalu izin pulang.

Kalau tuan rumah ingin kita tidak pulang, pasti dia akan katakan, nanti dululah. Tapi itu tidak terucap.

Bagaimana caranya nongol dari belakang, lalu mau pulang?" tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved