Nasibnya Seperti Pak Eko, Warga Manggarai Ini Harus Izin ke Tetangga Untuk Bisa Masuk ke Rumahnya
Sutrisno, warga Manggarai Selatan, harus merelakan jalan setapak di depan rumahnya tergerus oleh pembangunan rumah besar.
Dari berbagai sisi, rumah Pak Eko benar-benar terhimpit.
Tak ada akses jalan keluar-masuk untuk menuju rumah itu.
• Ini 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Jadi Kesukaan Orang Indonesia, Ada Favoritmu?
Dari foto-foto yang diambil Tribunjabar.id, rumah Pak Eko terlihat tertelan bangunan di sekelilingnya.
Dari ketinggian, rumah Pak Eko hanya terlihat atapnya.
Atap rumah Pak Eko ini, terlihat menempel pada dinding rumah tetangganya.
Sementara itu, dinding rumahnya tak terlihat sama sekali.
Deretan rumah tetangga mengepung rumah Pak Eko sampai penghuninya harus angkat koper dari tempat tinggalnya.
Di sisi kiri rumah Pak Eko, berderet tiga rumah milik Yana.
Sama seperti Rahmat, bangunan milik Yana pun berupa rumah kontrakan.
• Kesal Ditegur Karena Tak Jemput, Suami Tembak Istri Hingga Tewas
Rumah kontrakan milik Rahmat dan Yana ini dibangun bersamaan pada 2016.
Kemudian, di sisi kanan rumah Pak Eko, ada pula sebuah rumah milik Rohanda.
Nah, seharusnya pada lahan milik Rohanda ini tak boleh dibangun agar ada akses masuk dan keluar rumah Pak Eko.
Hal ini disampaikan Eko berdasarkan hasil pengukuran pihak BPN Kota Bandung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah setempat tengah memberikan perhatian terhadap rumah Pak Eko yang terkurung rumah tetangga.
Rabu (12/9/2018), Pak Eko dan pihak Kecamatan Ujungberung melakukan mediasi soal konflik rumah tersebut. (*)
Artikel ini tayang di Nakita -- Bernasib Seperti Pak Eko, Warga Manggarai Ini Harus Izin Jika Masuk Rumahnya!
Shevinna Putti Anggraeni