Pilpres 2019
Tanggapi Iklan Jokowi yang Dituding Start Kampanye, Ruhut: Agar Rakyat Tak Pilih Kucing Dalam Karung
Iklan Jokowi mengenai keberhasilan kinerja yang ditampilkan di bioskop banyak yang dianggap sebagai kampanye, Ruhut Sitompul beri tanggapan.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Ruhut Sebut Kubu Prabowo-Sandi Sensitif
Ruhut Sitompul menyebut bahwa ada yang nyatanya senditif dengan iklan Jokowi di bioskop itu adalah pendukung Prabowo-Sandi.
Ia juga menuding ada beberapa oknum yang menyebut iklan tersebut adalah sebuah langkah curi start dari pihak Jokowi.
"Pendukung Prabowo & Sandi semakin Sensitif, Hasil Capaian Keberhasilan Pak JOKOWI-JK dikatakan iklan curi start," tulis Ruhut Sitompul.
Lebih lanjut lagi, Ruhut Sitompul malah balik menyarankan hal serupa untuk pendukung Prabowo-Sandi.
Ruhut Sitompul mempersilahkan bagi para pendukung kubu lawan untuk mengiklankan Anies-Sandi.
Yakni dengan membahas hasil dari kinerja Anies-Sandi selama menjadi pemegang tahta tertinggi di DKI Jakarta.
"Silahakan saja mengiklankan Anis & Sandi Hasil menjadi Gubernur DKI yg mereka dukung Rumah 0% & Oke Oce yg malu achhhhhhhh," sambungnya.

• Mantap Berhijrah, Mulan Jameela Ungkap Alasannya : Ada Rasa Ketakutan
Tanggapan Kominfo
Melansir dari Kompas.com, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu, menegaskan, Kemenkominfo tak akan mencopot iklan di bioskop yang menampilkan keberhasilan pemerintah membangun 65 bendungan.
Meski menimbulkan polemik, menurut dia, Kemenkominfo tetap akan menjalankan tugasnya menyosialisasikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat.
"Ya enggak lah, ngapain dicopot, enggak ada yang salah dari iklan itu. Enggak akan dicopot," kata Ferdinandus kepada Kompas.com, Jumat (14/9/2018).
Ia menyebutkan, penayangan iklan tersebut sesuai kewajiban Kemenkominfo yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015.
Oleh karena itu, iklan tersebut akan tetap tayang sampai kontraknya habis.
"Kalau yang bendungan ini, kontraknya sampai 20 September," kata dia.
• Sudjiwo Tedjo : Walau Bukan Pendukung Prabowo, Aku Dukung Penggunaan Kata Emak-emak
Kemenkominfo, lanjut Ferdinandus, sudah beberapa kali memasang iklan serupa yang menampilkan keberhasilan pemerintah.