7 Momen di Kehidupan Ini Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Naik, Termasuk Menikah

peneliti di University of Glasgow menemukan bahwa pasangan pengantin baru rentan mengalami kenaikan berat badan di tahun pertama pernikahan.

Editor: khairunnisa
Kompas.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menikah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Saat kita mengalami kenaikan berat badan sehingga membuat bentuk tubuh menjadi tidak ideal, hal apa yang paling pertama disalahkan?

Biasanya, yang menjadi sorotan utama adalah pola makan dan kurangnya olahraga.

Sedikit yang tahu bahwa momen-momen dalam kehidupan seseorang ternyata juga punya andil cukup besar dalam kenaikan berat badan.

Setidaknya, ada 7 momen yang harus diwaspadai seseorang karena dalam fase-fase ini, berat badan rentan mengalami kenaikan.

Salah satunya adalah momen pernikahan.

Mengutip artikel terbitan Mirror, peneliti di University of Glasgow menemukan bahwa pasangan pengantin baru rentan mengalami kenaikan berat badan di tahun pertama pernikahan.

Buka Suara Soal Hubungannya dengan Ariel NOAH, Pevita Pearce Tersenyum : Semua Juga Dibilang Deket

Bagaimana bisa hal ini terjadi, dan momen apa lagi yang juga rentan terhadap kenaikan berat badan?

1. Pubertas

Bukan rahasia lagi kalau masa pubertas, terutama untuk remaja perempuan, adalah salah satu momen saat seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Menurut ahli gizi Dr Marilyn Glenville, hal ini disebabkan karena sel lemak dalam tubuh remaja perempuan mengalami peningkatan secara ukuran dan jumlah.

Selain itu, untuk memulai menstruasi, tubuh memang membutuhkan kadar lemak dalam jumlah tertentu.

Tapi jangan khawatir, karena kenaikan berat badan pada masa pubertas adalah hal yang wajar dan alamiah.

Admin Medsos Ditjen Kominfo Ketahuan Goda Cinta Laura, Anak Jokowi Ikut Beri Komentar Begini

2. Masa awal perkuliahan

Bagi mereka yang menempuh pendidikan tinggi di luar kota, pasti akan mengalami kenaikan berat badan.

Hal ini terutama disebabkan oleh stress akibat harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Selain itu, ketika memulai kehidupan mandiri sebagai anak kost, seseorang akan mengalami kesulitan mengatur dan menentukan pola makan.

Dalam masa penyesuaian, seseorang juga akan cenderung memilih makanan yang mudah dibuat ataupun didapat, dengan kata lain, yang instan.

5 Grup KPop Ini Curi Posisi di Billboard World Album Chart, Ada Idolamu ?

3. Kehamilan

Ibu hamil sudah pasti akan mengalami kenaikan berat badan rata-rata sebanyak 10 kg.

Hal ini bukan hanya karena si Ibu mengandung janin, tapi plasenta dan cairan ketuban juga turut menyumbang pertambahan berat badan seseorang.

Selain itu, ibu hamil juga akan mengalami pertambahan jumlah darah dalam tubuhnya sebanyak 2 liter dan juga cadangan lemak.

Berada di Ujung Perceraian, Vicky Prasetyo Ingin Selamatkan Rumah Tangganya dengan Angel Lelga

4. Pernikahan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pasangan pengantin baru biasanya akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 1-3 kg dalam tahun pertama pernikahan.

Dalam tiga bulan pernikahan, ada kemungkinan pengantin baru akan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 1-2 kg.

Biasanya hal ini terjadi karena pasangan saling menyesuaikan porsi asupan makanan satu sama lain.

Selain itu, makanan juga kerap menjadi 'tamu tetap' dalam kehidupan pengantin baru.

Sudjiwo Tedjo Ungkap Hasil Penelitian Doktor di London : Ahok Jatuh Bukan Karena Sentimen Agama

5. Pekerjaan yang sebagian besar waktunya dihabiskan sambil duduk

Sebagian besar pekerjaan kantoran saat ini mengharuskan seseorang menghabiskan waktu dengan duduk dalam jangka panjang.

Menurut penelitian, duduk selama lebih dari 8 jam sehari bisa memicu kenaikan berat badan seseorang.

Belum lagi dengan pola istirahat pekerja kantoran yang tidak teratur, menyebabkan resiko ini semakin tinggi.

6. Berhenti merokok

Walaupun ini adalah hal yang sehat, ternyata pada masa transisi perokok berhenti merokok, justru ia akan mengalami kenaikan berat badan.

Menurut penelitian, dalam tahun pertama perokok berhenti merokok, ia biasanya akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak hampir 5 kg.

Secara ilmiah, merokok akan mempercepat sistem metanbolisme tubuh sehingga membakar lebih banyak kalori ketimbang saat kamu tidak merokok.

Biasanya, makanan ringan akan jadi pelarian seseorang yang berusaha berhenti merokok, dan inilah yang menjadi faktor utama kenaikan berat badan.

Ketua GNPF Cerita Kronologi Habib Rizieq Dicekal Arab Saudi, Keluarga Lolos Saat Diperiksa Imigrasi

7. Masuk ke usia 40an

Seseorang mungkin boleh pamer bentuk tubuh indahnya ketika masih usia 20-30an, tapi harus waspada ketika menginjak usia 40an.

Memasuki usia 40an, tubuh manusia secara alami akan mengalami penurunan massa otot yang disebut dengan sarcopenia.

Dalam masa sarcopenia ini, metabolisme tubuh akan melambat dan menyebabkan pembakaran lemak ikut melambat.

Inilah yang kemudian membuat mereka yang memasuki usia 40an rentan mengalami kenaikan berat badan.

Kuasa Hukum Sebut Dipo Latief Sudah Talak Nikita Mirzani 5 Juli 2018

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Inilah 7 Momen Ketika Seseorang Paling Rentan Mengalami Kenaikan Berat Badan, Salah Satunya Pernikahan"

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved