10 Efek Samping Minum Pil KB, Termasuk Siklus Menstruasi yang Tak Teratur

Pil KB tidak mencegah penyakit menular seksual (PMS), hanya kondom yang dapat membantu mencegah jenis infeksi ini.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock
ilustrasi minum pil KB 

Studi menunjukkan bahwa pil KB dapat memengaruhi suasana hati pengguna dan meningkatkan risiko depresi atau perubahan emosional lainnya.

Jika Moms mengalami perubahan mood selama penggunaan pil KB, Moms harus menghubungi medis.

7. Siklus menstruasi

Bahkan dengan penggunaan pil KB yang tepat, kadang ada suatu periode terlewat.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi ini termasuk stres, penyakit, perjalanan, dan kelainan hormon atau tiroid.

Jika suatu periode terlewatkan atau gangguannya sangat ringan saat menggunakan pil KB, tes kehamilan dianjurkan sebelum lanjut menggunakannya.

8. Libido menurun

Hormon dalam pil kontrasepsi dapat memengaruhi dorongan seks atau libido pada beberapa orang.

Jika libido menurun, menetap dan mengganggu, ini harus didiskusikan dengan medis.

Dalam beberapa kasus, pil KB dapat meningkatkan libido, misalnya dengan menghilangkan kekhawatiran tentang kehamilan dan mengurangi gejala menyakitkan kram saat menstruasi, sindrom pramenstruasi, endometriosis, dan fibroid uterus.

Viral Video Siswa SMP Dimaki Wanita Karena Bikin Mobil Lecet, Ini Klarifikasi Soal Uang Rp 1,5 Juta

9. Keputihan

Perubahan pada keputihan dapat terjadi saat menggunakan pil KB.

Perubahan ini biasanya tidak berbahaya, tetapi perubahan warna atau bau dapat mengindikasikan infeksi.

Jika Moms khawatir dengan perubahan itu, Moms harus berkonsultasi dengan medis.

10. Perubahan mata

Perubahan hormonal yang disebabkan oleh pil KB telah dikaitkan dengan penebalan kornea mata.

Sumber: Nakita
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved