Kronologi Kecelakaan Bus Mundur di Cijambe, Satu Orang Tewas, Lihat Videonya
bus pariwisata Hanum Holiday bernopol B 7266 WD itu mendadak melaju mundur karena saat ditarik oleh truk, sling tali yang menarik bus terputus
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang warga tewas tertabrak bus pariwisata yang mundur hilang kendali setelah tali dereknya putus di Jalan Raya Cijambe, Cijambe, Subang, Sabtu (22/9/2018) siang.
Korban Nasir (65) merupakan warga Desa Gunung Tua, Kecamatan Cijambe, yang tengah berjalan kaki di sisi jalan tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, bus pariwisata Hanum Holiday bernopol B 7266 WD itu mendadak melaju mundur karena saat ditarik oleh truk, sling tali yang menarik bus terputus di jalanan yang menanjak tersebut.
Sebelumnya, bus pariwisata yang dikemudikan Ade Dwi Cahyo (28) itu mengalami kecelakaan di sekitar lokasi tersebut.
• Jokowi Hormat Sendiri di KPU, Ferdinand Hutahaean : Mungkin Menghormat Bosnya yang Sedang Nonton
Namun dalam kecelakaan yang mengakibatkan bagian depan bus rusak itu tidak menimbulkan korban.
Sementara saat dilakukan evakuasi, warga sekitar banyak yang menyaksikan.

Akibat sling tali dari truk yang menarik bus itu terputus, bus itu pun langsung meluncur mundur tak terkendali di jalanan yang menanjak hingga menabrak seorang warga.
Saat tali terputus dari bus, sopir bus berusaha mengendalikan tapi tidak bisa terkendali hingga laju bus berakhir terguling di parit pinggir jalan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kanit Lantas Polres Subang, IPTU Zaenudin saat dihubungi melalui telepon.
• Cerita Dibalik Perubahan Nomor Urut Capres-Cawapres, Candaan Prabowo Buat Jokowi Tertawa
• Gaya Salaman Megawati dengan AHY di KPU, Rachland Nashidik : yang Tua Jangan Tinggi Hati
"Evakuasi itu bukan SOP (Standar Operasional) kami, itu atas inisiatif dari pengguna jalan (sopir bus) yang dibantu oleh petugas Polsek Cijambe," kata Zaenudin.
Hingga berita ini dilaporkan, polisi masih mencari sopir truk yang menarik bus pariwisata dengan serampangan itu, karena diduga berusaha menyelamatkan diri dari kemungkinan adanya warga yang emosi.
Untuk diketahui, kata Zaenudin, polisi di lapangan sudah memerintahkan agar proses evakuasi penderekan menggunakan mobil derek resmi.
Saat itu pihaknya masih menunggu kedatangan mobil derek resmi, namun pasca-kecelakaan yang pertama tersebut bus pariwisata itu dalam kondisi melintang di satu jalur jalan, sehingga mengakibatkan Kemacetan sejauh tiga kilometer dari kedua arah.
"Dengan alasan untuk mempercepat penanganan masalah kemacetan yang sulit diatasi, sopir bus dan warga berinisiatif untuk menderek bus oleh truk yang kebetulan melintas di jalan tersebut," tutur Zaenudin.
Rencana penderekan oleh truk itu hanya untuk memindahkan posisi bus pariwisata berad di pinggir badan jalan atau tidak menutup jalur jalan, sehingga arus lalu lintas bisa bebas dari kemacetan. (*)
Berikut video kecelakaan tersebut yang diunggah pemilik akun @Gilang Firdaus di Youtube: