Suporter Tewas

Terpopuler - Ridwan Kamil dan Istri Tak Bisa Tidur Nyenyak, Kecam Aksi Brutal yang Tewaskan Haringga

Ridwan Kamil dan sang istri mengungkapkan kesedihan mendalam atas tewasnya Haringga Sirla yang dikeroyok oknum Persib.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Instagram/Twitter
Ridwan Kamil dan istri, serta Haringga Sirila 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya menyatkan turut berbela sungkawa dan berduka atas tewasnya Haringga Sirila.

Hal itu disampaikan Atalia di akun Instagramnya, Senin (24/9/2018).

Ibu dua anak itu bahkan menuliskan curhatan dirinya yang ternyata sampai tak bisa tidur nyenyak usai mengetahui insiden yang menimpa Haringga Sirila.

Padahal sebelumnya, Atalia mengaku senang sebab Persib, klub yang didukungnya berhasil menang melawan Persija.

Namun insiden nahas Haringga Sirila seolah mengubah perasaan senangnya itu.

Tak hanya menuliskan curhatan, Atalia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut secara tuntas.

Sebab menurut Atalia, kasus tersebut dapat mencoreng nama bagi pesepakbolaan Indonesia.

"Awalnya saya berpikir, dengan kemenangan persib, saya bisa tidur nyenyak..
Nyatanya tidak! Sama sekali tidak!
.
Tidak sebanding kemenangan, dengan satu tetes darah. Apalagi dengan hilangnya nyawa sesorang.
.
Innalillaahi wainna ilaihi raajiunn...
Turut berduka cita sedalam2nya bagi Haringga Sirilla, keluarga besarnya dan the jakmania.
Semoga ini semua bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua.
.
Tolong usut tuntas pak polisi! Jangan biarkan oknum2 yg tdk bertanggung jawab terus menerus membuat coreng bagi persepakbolaan indonesia...
.
#sicinta
03.00 wib," tulis Atalia.

Sutan Zico Jaga Peluang Timnas U-16 Indonesia ke Perempatfinal Piala AFC U-16 2018

Diberitakan sebelumnya, Haringga Sirila dikabarkan tewas usai diduga dikeroyok sejumlah orang jelang laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, kejadian pengeroyokkan Haringga Sirila itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut keterangan dari suporter yang berada di GBLA, insiden nahas itu terjadi di luar stadion GBLA tepatnya di area parkiran gerbang biru.

Saat itu, ada satu orang yang dikejar oleh kerumunan orang.

Kerumunan orang tersebut berteriak bahwa orang yg dikejar adalah pendukung Persija Jakarta.

Beberapa video amatir pun banyak yang merekam kejadian nahas itu.

Dalam video yang tersebar tampak seorang pria bertubuh tambun sedang dihajar sekelompok orang.

Pria yang diduga adalah Haringga Sirila itu terlihat terkulai lemas usai dihantam berkali-kali dengan sekelompok pria lain.

Prabowo Tegaskan Kehadirannya Di Acara National Day Saudi Arabia Tidak Membahas Pilpres

Ridwan Kamil Minta Maaf

Ridwan Kamil memberikan tanggapannya atas kasus meninggalnya Haringga Sirila.

Serupa dengan Anies yang merasa marah, Ridwan Kamil nyatanya juga kecewa dengan oknum Bobotoh (suporter Persib) yang melakukan kejahatan tersebut.

Selain itu selaku orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil pun meminta maaf kepada keluarga Haringga Sirila yang merasa kehilangan anggota keluarganya.Ridwan Kamil juga meminta maaf kepada The Jakmania (Suporter Persija) atas kasus pengeroyokan yang dialami Haringga Sirila.

Tak hanya itu, Ridwan kamil bahkan dengan tegas mengatakan lebih baik tidak ada liga sepakbola di Indonesia jika kejadian nahas terus saja terjadi.

Hal itu seolah menunjukkan kekecewaan mendalam Ridwan Kamil kepada oknum yang diduga suporter Persib atas ulahnya mengeroyok Haringga Sirila.

ridwankamil
instagram.com/ridwankamil

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang.

Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah.

______ Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija.

_______ Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung.

________ Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama.

_______ Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved