Punya Modal Rp 3 Juta Bisa Buka Usaha Gorengan
Pedagang gorengan di jalan Kresna, Saiful, mengatakan modal awal ia saat pertama kali membuka usaha gorengan sekira Rp 3 juta.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Membuka usaha gorengan ternyata tidak lah membutuhkan modal yang besar.
Pedagang gorengan di jalan Kresna, Saiful, mengatakan modal awal ia saat pertama kali membuka usaha gorengan sekira Rp 3 juta.
"Modal paling besar ya gerobak, sekira Rp 2,5 juta," katanya, di Jalan Kresna Raya, Bogor Utara, Kamis (27/9/2018).
Ia menambahkan, peralatan lain, yakni wajan, spatula, dan kompor tidak lah mahal.
Wajan, ia beli seharga Rp 150 ribu dan spatula, Rp 15 ribu.
Kompor, selang, dan regulator, sekira Rp 200 ribu.
Tabung gas LPG 3 kg, ia punya dua.
"Tabung gas LPG 3 kg harganya Rp 110 ribu. Dua berarti Rp 220 ribu. Beli gas LPG 3kg Rp 22 ribu. Ganti dua berarti Rp 44 ribu," tuturnya.
Saiful menjelaskan, dibutuhkan modal untuk berjualan esok harinya.
Setiap hari, dibutuhkan sekira Rp 800 ribu yang akan digunakan belanja dan uang kembalian.
Sebanyak Rp 500 ribu, untuk membeli bahan-bahan gorengan, yakni minyak, tempe, risol, cabai rawit, tahu, dan lain-lain.
Sisanya, Rp 300 ribu untuk uang kembalian dari suatu pembelian.
"Tapi tetap dibutuhkan uang pegangan untuk jaga-jaga atau uang tidak terduga. Misalnya ada kerusakan di gerobak, wajan rusak, atau lainnya," tutup Saiful.