3 Alasan Ilmiah Seseorang Bisa Melihat Makhluk Gaib, Seperti yang Dialami Ruben Onsu
Tapi benarkah manusia bisa melihat hantu atau makhluk gaib? Ini penjelasan ilmiahnya.
Penjelasan lainnya berasal dari faktor lingkungan, seperti medan elektromagnetik dan infrasonik.
Ahli saraf Kanada Michael Persinger menunjukkan bahwa penerapan berbagai medan elektromagnetik ke lobus temporal otak dapat menghasilkan pengalaman mistis.
Seperti persepsi kehadiran atau sensasi disentuh.
Dan telah dicatat bahwa daerah yang paling terkait dengan hantu memang memiliki medan magnet yang tidak menentu.
Demikian pula infrasonik seperti frekuensi audio di bawah kisaran pendengaran manusia.
Beberapa penelitian telah mengaitkan sensasi infrasonik dengan sebuah hal keganjilan.
Dalam satu contoh, potongan-potongan kontemporer musik dicampur dengan infrasonik dan penonton kemudian diminta untuk menggambarkan reaksi mereka terhadap musik.
Hasilnya, mereka merasa gugup, ketakutan, merasa tidak nyaman atau sedih.
• Kalahkan Indonesia di Korea Open, Chou Tien Chen Dedikasikan Gelar Untuk Korban Gempa Palu Donggala
3. Halusinasi dari racun
Pengalaman mistis juga dapat muncul dari reaksi terhadap zat beracun.
Misalnya terhadap karbon monoksida, formaldehida, dan pestisida.
Bahkan jamur beracun juga dapat menimbulkan halusinasi mistis.
Shane Rogers dan timnya dari Clarkson University di AS mengamati kesamaan antara pengalaman mistis dan efek halusinatif spora jamur.
Ini mungkin menjelaskan mengapa penampakan hantu sering kali terjadi pada bangunan tua dengan ventilasi yang tidak memadai dan kualitas udara yang buruk. (Muflika Nur Fuaddah)
Artikel ini tayang di Intisari -- Ruben Onsu Lihat Sosok Gaib Hitam Besar di Kasur Anaknya, Ini Alasan Kenapa Kita Bisa 'Melihat' Hantu