Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gempa di Donggala

Ilmuwan Dunia Terkejut Gempa Palu Sebabkan Tsunami yang Luluh Lantakkan Kota, Apa Penyebabnya?

Para ilmuwan ini mengatakan bahwa mereka menduga gempa tersebut tidak akan menimbulkan tsunami.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Twitter
Tsunami di Palu 

Gerakan semacam itu biasanya tidak akan menciptakan tsunami.

Namun nyatanya tetap terjadi tsunami.

Sebab menurut Patton, strike-slip fault di Donggala mungkin memiliki sejumlah gerakan vertikal yang dapat menggantikan air laut.

Atau zona patahan, yang dalam kasus ini diperkirakan sekitar 70 mil panjangnya, dapat melewati area di mana dasar laut naik atau turun, sehingga ketika patahan bergerak selama gempa, ia mendorong air laut maju.

Tsunami di Palu
Tsunami di Palu (Twitter)

Kemungkinan adanya longsor di bawah laut ternyata juga menjadi perkiraan para ahli tsunami di Indonesia.

Pasalnya, tsunami diciptakan secara tidak langsung.

Guncangan keras selama gempa mungkin telah menyebabkan longsor bawah laut yang akan mengungsi dan menciptakan gelombang.

Kejadian seperti itu tidak sering terjadi. Contoh terakhir terjadi pada tahun 1964 ketika Alaska diguncang gempa berkekuatan 9,64 SR.

Oleh karenanya, Patton mengatakan kombinasi faktor tersebut mungkin telah berkontribusi pada tsunami di Donggala dan Palu.

Dengan kejadian ini, para ilmuwan akan melakukan studi tentang dasar laut lagi untuk memahami peristiwa tersebut.

"Kami tidak akan tahu apa yang menyebabkannya terjadi, sampai itu (penelitian tentang dasar laut) selesai," jelas Patton.

Live Streaming Piala AFC 2018 - Timnas U-16 vs Australia Kick Off Pukul 15.30 WIB.

Beberapa ahli tsunami di Indonesia seperti ahli tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dikutip oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penjelasan perkiraan terjadinya tsunami di Palu.

Diperkirakan penyebabnya adalah longsoran sedimen dasar laut di kedalaman 200-300 meter di bawah permukaan laut.

Sedimen-sedimen itu berasal dari sungai-sungai kemudian bermuara di Teluk Palu dan belum terbentuk kuat sehingga saat gempa terjadi mengakibatkan longsor di dasar laut dan menimbulkan tsunami di Sulawesi Tengah.

Cukup menakutkan ya, ternyata longsoran di bawah laut juga bisa menimbulkan bencana seperti terjangan tsunami di Palu dan sekitarnya. (*)

Artikel ini tayang di Intisari -- Ilmuwan Klaim Terkejut Dengan Kekuatan Tsunami yang Melanda Donggala dan Palu
Mentari Desiani Pramudita

Sumber: Intisari
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved