Kisah Korban Gempa Palu Brigadir Sukamiarta, Meninggal Tersapu Tsunami Jelang Lamar Sang Kekasih
"Maunya akan ada lamaran. Anak saya akan menikah dengan pacarnya yang ada di Palu," tutur Gus Sukadana lirih saat ditemui di kediamannya"
Ia menjadi anggota Satuan Lalu Lintas Polres Palu.
Saat gempa mengguncang dan diikuti tsunami di Palu, korban dikabarkan tengah bertugas untuk pengamanan (PAM) di Festival Palu Nomoni.
"Selama kariernya di polisi, dia sangat perhatian dengan orangtua. Ibunya selalu diperhatikan. Dan, kami tidak ada firasat apapun sebelum kejadian ini," ungkap Gus Sukadana.
• Batal Menikah dengan Anggota DPRD, Shinta Bachir Ungkap Perilaku Keluarga Idham Masse
Sang Kekasih Selamat
Kakak perempuan Gus Maiz, I Gusti Ayu Putu Widiantarini (35), menuturkan, terakhir berkomunikasi lewat telepon dengan adiknya dua hari sebelum kejadian.
Kabar meninggalnya Gus Maiz disampaikan pacar adiknya, yang berhasil selamat dan kini berada di pengungsian.
"Sempat pacar adik saya telepon kemarin malam (Sabtu malam). Dia bilang kalau adik meninggal. Posisi pacarnya adik di pengungsian, tapi ditelepon lagi tidak bisa," ucap Widiantari, sembari menuturkan pada Selasa besok dijanjikan akan dikasih uang oleh sang adik.
“Tidak biasanya adik mau kasi uang ke saya," sambungnya dengan nada pelan.
Widiantarini mengungkapkan, Gus Maiz biasanya setiap setahun sekali pulang ke Bali.
Biasanya setiap Nyepi. Namun, dalam dua tahun belakangan ini tidak pulang.
Gus Maiz selama ini menjadi tulang punggung keluarga, karena orangtuanya hanya bekerja sebagai petani.
"Ibu itu selalu dikirimin uang Rp 1 juta setiap meminta, karena tidak punya uang," ungkapnya.
• Atletnya Raih Medali Emas di Porda Jabar 2018, Perbakin Kabupaten Bogor Akan Beri Bonus Tambahan
Sementara ibu korban, I Gusti Ayu Kade Miliasih mengungkapkan, rencananya korban akan diaben di antara dua hari baik dalam kepercayaan Hindu Bali, yakni 4 Oktober 2018 atau 10 Oktober 2018.
Namun, hingga kemarin keluarga masih kesulitan berkomunikasi dengan berbagai pihak di Sulawesi Tengah.
Belum ada kepastian yang jelas kapan jenazah Gus Maiz tiba di Bali.