Polemik Ratna Sarumpaet
Putri Amien Rais Diduga Dipolisikan Soal Kebohongan Ratna Sarumpaet, Tompi: Paling Mengkhawatirkan
Tompi berkomentar bahwa apa yang disebarkan Putri Amien Rais perihal Ratna Sarumpaet hoax ini sudah di titik paling menghkawatirkan.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNEWSBOGOR.COM -- Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi mengomentari perihal judul berita online yang menuliskan bahwa 'Hanum Rais dipolisikan soal hoax Ratna Sarumpaet'.
Dalam komentarnya, Tompi mengaku peristiwa yang disebarkan Putri Amien Rais terkait kebohongan Ratna Sarumpaet ini paling mengkhawatirkan.
Pasalnya, kata Tompi, sebelum kebohongan Ratna Sarumpet ini terbongkar, Putri Amien Rais mengaku sudah melihat dan memeriksa luka dari Ratna Sarumpaet.
Artinya, menurut Tompi kesimpulan yang diutarakan putri Amien Rais itu dilakukan secara sadar.
Putri Amien Rais, Hanum Rais kini sedang dalam masalah besar pasalnya pernyataannya ini dianggap oleh polisi sebagai tindakan ikut menyebarkan hoax.
Hoax yang dimaksud adalah perihal terjadinya penganiayaan yang pada awalnya menimpa Ratna Sumpaet namun ternyata itu bohong.
Ratna mengalami luka lebam seperti dipukul itu karena habis melakukan operasi plastik.
Kebohongan ini pun diakui sendiri oleh Ratna Sarumpaet dalam konferensi persnya pada Rabu (3/10/2018) sore.
• Sederet Tokoh Politik Minta Maaf Atas Kebohongan Ratna Sarumpaet, Anak Jokowi Beri Komentar Begini
Sehari sebelum Ratna gelar konferensi pers, Hanum Rais dalam Twitternya menuliskan bahwa ia meyakinkan publik bahwa Ratna Sarumpaet ini benar dianiaya.
Hanum menggunakan gelar dokternya ini untuk menyakinkan, bahwa ia sudah melihat, meraba dan memeriksa luka Ratna Sarumpaet.
Ia juga menjelaskan dengan kapasistasnya sebagai okter bisa membedakan mana luka bekas operasi plastik dan luka pasca dianiaya.
Hanum juga bahkan menyebut hina kepada orang-orang yang tak percaya Ratna ini dianiyaa.
"#iamsarahza Sya juga dokter. Saya melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin.
Saya bisa membedakan mana gurat pasca opersi dan pasca dihujani tendangan, pukulan.
Hinalah mereka yang menganggap sebagi berita bohong.
Karena mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan sirna oleh kebenaran," tulis Hanum Rais pada Selasa (3/10/2018).

• Akui Sempat Membela, Mahfud MD Kutuk Pemain Politik di Belakang Kebohongan Ratna Sarumpaet
Tak cukup lewat tulisan, Hanum juga meyakinkan lagi dengan menggunakan video.
Meski cuitan dan video tersebut sudah dihapus oleh Hanum, namun rupanya banyak netizen yang sudah mengunggah ulang di laman Twitter.
Seperti video Hanum dari akun @hahrihariono1.
"Dan balutan bekas sayatan dan robekan di kepala. Saya melihat ini sebagai keadaan peristiwa yang mengoyak, menusuk perasan kaedilan hukum kita.
Saya melihat peristiwa yang hampir sama, yang sampai sekarang belum ada juntrungan, belum ada keadilan, belum ada hukum yang dijatuhkan pada pelaku.
Sehingga kitaharapkan pemerintah hadir dalam peristiwa-peristiwa seperti ini dan mudah-mudahnan cepat diusut dan ditemukan para pelakunya yang tidak bertanggungjawab," ujar Hanum Rais.
• TERPOPULER - Soal Penyebab Wajah Ratna Sarumpaet Bonyok, Tompi Ingin Beri Contoh Foto Pasien Oplas
Hingga kini, polisi masih belum menyelidiki soal Hanum Rais sebagai penyebar hoax.
Pasalnya, menurut Mahfud MD, penyebar hoax ini bisa dijerat dengan UU ITE dengan ancaman pencara 6 tahun.
Tompi pun ikut berkomentar.
Dalam komentarnya, ia mengaku peristiwa ini paling mengkhawatirkan.
Pasalnya, diakui Hanum sudah melihat dan memeriksa luka dari Ratna Sarumpaet yang artinya, kesimpulan yang diutarakan putri Amien Rais itu dilakukan secara sadar.
"Ini paling mengkhawatirkan, mengaku sudah melihat memeriksa luka. Artinya kesimpulan diambil secara sadar," tulis Tompi, di kaun Twitternya pada Kamis (4/10/2018).

• Hasil Liga Champion - Barcelona Permalukan Tottenham Hotspurs Di Kandang Sendiri
Hanum Rais sendiri sudah meminta maaf pada publik beberapa jam usai Ratna Sarumpaet mengakui berbohong.
Bahkan dalam cuitannya Hanum Rais menuliskan tagar #kebohonganRatna.
"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dlm mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung, hingga pada akhirnya yg bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna," tulis Hanum Rais, Rabu (3/10/2018).