Breaking News

Batal Jadi Cawapres Diungkit, Mahfud MD Bongkar Jejak Fahri Hamzah di Kasus E-KTP

Mahfud MD kemudian meminta agar warganet tidak meladeni pertanyaan dari Fahri Hamzah.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Wow
Fahri Hamzah dan Mahfud MD 

publik hanya perut tahu apa beda kasus yg dialami beliau vs yg dialami @RatnaSpaet itu...Sama2 ada kebohongan...yg satu sudah tersangka.." balas akun Fahri Hamzah.

Ada seorang warnet lain yang menanggapi pertanyaan Fahri Hamzah dengan menandai akun Mahfu MD.

Mahfud MD kemudian meminta agar warganet tidak meladeni pertanyaan dari Fahri Hamzah.

"Tak usah dilayani, Hazri. Dulu @Fahrihamzah jg bilang tak ada korupsi e-KTP krn dirinya sdh keliling di ruangan2 DPR tak ada uang korupsi itu.

Nyatanya, Pelakunya mengaku dan siap jd justice collaborator.

Skrg dia mencampuraduk antara "berita bohong" dan "berita nyata" kata akun Mahfud MD.

Soal ini Fahri Hamzah tak lantas diam, ia kembali membalas Mahfud MD.

Bahkan Fahri Hamzah mengaku siap untuk membongkar kasus E-KTP.

"1. Kirain mau dilayani.

2. Kasus EKTP saya siap ungkap kebohongan dan pengalihan isunya dari permainan tender ke perencanaan.

3. Kalau “berita benar” berati Gak ada yg salah dari kasus “panggilan sejarah” dan “besok kami daftar ke KPU” serta “Dah ukur baju”?dll itu? Ya udah." katanya.

Tak habis sampai disitu saja, pertanyaan Fahri Hamzah soal persamaan kasus Ratna Sarumpaet dengan batalnya rencana Mahfud MD juga ditanggapi oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus akademisi di Monash University, Australia, Nadirsyah Hosen.

Gus Nadir sampai menyebut nalar dari Fahri Hamzah cacat.

"Duh, bro @Fahrihamzah ini nalarnya cacat.

Prof @mohmahfudmd tdk dibohongi karena @jokowi tdk merekayasa pencalonan beliau sbg Cawapres.

Dinamika politik membuat Jokowi mengubah keputusannya.

RS itu merekayasa cerita, Prabowo dkk termasuk anda lalu menyebarkan hoaks tsb. Paham?" tulis Gus Nadir.

"RS itu rakyat biasa,

HOAX berkembang sebelum dia membuat pengakuan.

Lalu ia ngaku dan minta maaf.

Istana dibayar pakai uang rakyat dan kalau dari dalamnya muncul HOAX ya rakyat tekor..paham?" kata Fahri Hamzah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved