Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Terjadi Kebakaran Agar Api Tak Membesar
Kain yang digunakan dianjurkan yang tebal, memiliki serat yang rapat, tidak berongga, dengan ukuran paling minimal 1 x 1 meter (m).
Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Ada cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk memadamkan api sebelum terjadinya kebakaran menjadi lebih besar.
Kepala Unit Damkar Ciawi, Nendri, menjelaskan, bila muncul api, masyarakat masih bisa memadamkan api dengan memakai kain.
Kain yang digunakan dianjurkan yang tebal, memiliki serat yang rapat, tidak berongga, dengan ukuran paling minimal 1 x 1 meter (m).
"Kainnya bisa handuk, selimut, atau juga karung goni," katanya, di Pos Pemadam Kebakaran Ciawi Sektor Selatan, Jumat (5/10/2018).
Ia menambahkan, kain ini harus dibasahi terlebih dahulu.
Saat membasahinya juga, kain harus dibasahi secara penuh.
Ketika kain sudah basah, warga bisa menggunakan kain tersebut untuk memadamkan api.
"Tapi ingat, posisi badan kita harus terlindungi dari kain, yakni di belakang selimut atau kain. Kita pegang ujung kain lalu putar. Ini agar tangan kita terlindungi. Kalau tidak, yang ada kita bisa cidera," lanjutnya.
Saat kain sudah dipegang, dekati api dari samping dan tutupi api dengan kain tersebut.
"Jangan dilempar tapi taruh kain secara perlahan," terangnya.
Kain ini pun tidak boleh diangkat dan dilihat, apakah api padam atau tidak.
Bila api masih belum padam, lanjut Nendri, tutupi lagi titik api tersebut dengan tambahan kain.
"Cara ini untuk api yang berskala kecil dan tidak berlaku untuk api dari konslet listrik," bebernya.
Bila memadamkan api dari konslet listrik dengan kain, sambung Nendri, dikhawatirkan malah akan membuat seseorang kesetrum.
Lanjutnya, bila api membesar, warga harus segera meninggalkan tempat tersebut dan menghubungi pemadam kebakaran.
"Cara ini hanya efektif untuk langkah awal, bukan ketika sudah terjadi kebakaran," tutup Nendri.