Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Atap Sekolah Ambruk

44 Orang Terluka Akibat Ambruknya SMKN 1 Gunungputri Bogor, Korban Dibawa ke Rumah Sakit

Terungkap jumlah korban luka-luka akibat insiden ambruknya bangunan SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Senin (3/11/2025).

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
SEKOLAH DI BOGOR AMBRUK: Bangunan SMKN 1 Gunungputri di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ambruk, Senin (3/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Ambruknya bangunan SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor menimbulkan korban luka.

Camat Gunungputri, Kurnia Indra mengatakan terdapat puluhan siswa yang menjadi korban dalam insiden ini.

"Korban luka berat sekitar lima orang yang luka ringan sampai sedang itu 39 orang," ujarnya kepada wartawan, Senin (3/11/2025).

Ia mengungkapkan, para korban telah dilarikan ke puskesmas dan sejumlah rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.

Adapun sebaran korban yakni 22 orang dirawat di puskesmas, 18 RS Kenari, 2 di RSUD Cileungsi, dan 2 orang di RS Hermina.

"Ada yang patah tulang dan (luka) ringan juga ada," katanya.

Sementara itu, ia mengatakan saat peristiwa itu terjadi sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM).

Namun, kata dia, hujan deras disertai angin kencang sedang melanda wilayah tersebut saat peristiwa itu terjadi.

"Kebetulan pembelajaran sudah selesai dan itu hujan deras dan angin kencang," katanya.

Baca juga: Bangunan SMKN 1 Gunungputri Bogor Ambruk saat Hujan, Begini Penampakannya

Sebelumnya diberitakan, bangunan SMKN 1 Gunungputri Bogor ambruk saat hujan deras mengguyur.

Dalam video yang beredar, bangunan tersebut mengalami kerusakan saat hujan deras mengguyur, Senin (3/11/2025).

Saat peristiwa itu terjadi, para siswa terlihat masih berada di sekolah yang berada di wilaya Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor tersebut.

Camat Gunungputri, Kurnia Indra membenarkan adanya kejadian bangunan sekolah ambruk di wilayahnya.

Ia mengungkapkan bahwa bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas yang masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Iya bener, bangunan lama, masih dipake (belajar) bangunan kelas, ada lima ruang kelas," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (3/11/2025).

Dikabarkan dalam insiden itu menimbulkan korban luka dengan kondisi yang beragam.

Namun, ia belum menjelaskan secara rinci baik jumlah korban maupun penyebab kejadian ini karena masih dalam penanganan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved