Ekspresi Amien Rais Sebelum dan Sesudah Diperiksa, Pakar Nilai Ada yang Disembunyikan
Menurut pakar ekspresi wajah, ada perbedaan yang jelas terlihat Amien Rais sebelum, sesaat dan sesudah diperiksa polisi.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pakar hipnotis forensik dan analisa ekspresi mikro wajah, Kirdi Putra, mengomentari mengenai perubahan mimik wajah Amien Rais sebelum dan sesudah menjalani pemeriksaan.
Hal ini diungkapkan saat menjadi narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di TV ONe, pada Rabu (10/10/2018).
Menurut Kirdi, ada perbedaan yang jelas terlihat ketika Amien Rais sebelum, sesaat dan sesudah diperiksa sebagai saksi kasus hoax Ratna Sarumpaet.
Pada Selasa (9/10/2018), sesaat sebelum Amien Rais diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi kasus hoax Ratna Sarumpaet.
Pada malam tersebut, Amien Rais mengaku akan hadir di pemanggilan kedua Polsda Metro Jaya, setelah pada pemanggilan pertama pada Jumat (5/10/2018) mangkir.
Akan tetapi, setelah menyatakan janji akan datang, Amien Rais justru mengungkapkan bahwa dirinya akan membongkar sebuah fakta besar yang menyita perhatian publik.
Fakta tersebut akan Amien Rais beberkan kepada penyidik.
"Saya akan datang di Polda setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang insyallah akan menarik perhatian," kata Amien di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (9/10/2018) melansir Tribunnews.com.
Setelah itu, Amien Rais pun membocorkan bahwa fakta yang akan ia ungkap ini terkait dengan kasus korupsi lama yang mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang ini hubungannya tentang penegakan hukum di sana, korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien.
Ketika ditanya apakah kasus tersebut berkaitan dengan pejabat kepolisian atau tidak, Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut malah bergegas menuju ke dalam rumahnya.

• Kesal Dibohongi Ratna Sarumpaet, Amien Rais : Sekarang Sudah Jadi Sampah Politik, Kasihan
• Sempat Sebut Ada Kriminalisasi dan Tak Terbukti Usai Diperiksa, Amien Rais Dipuji Ruhut Sitompul
Ketika wawancara tersebut, Kirdi Putra melihat raut wajah Amien Rais memang tampak tenang.
Ekspresi tersebut, menurut Kirdi Putra juga ditemukan saat Ratna Sarumpaet mengungkapkan tentang kebohongannya, pada Rabu (3/10/2018).
"Tetapi kalau kita lihat raut wajah itu terlihat cukup tenang sekali lagi, ketika ada pertanyaan dari teman-teman media ini polanya sama seperti Ibu Ratna tidak menerima pertanyaan," beber Kirdi Putra berikan penjelasan.
Namun ketika ada pertanyaan dari wartawan, Amien Rais mengacungkan kedua telapak tangan, itu tandanya untuk stop, artinya ia tak menerima pertanyaan apapun, menurut Kirdi Putra.
Sementara ketika mengacungkan jari tangan, menurut Kirdi Putra bahasa tubuhnya Amien Rais ini menunjukkan sebuah dominan.
"Kemudian dia begini (acungkan jari tangan) bahasa tubuh menunjuk secara dominan," jelas Kirbi Putra seraya mencontoh bahasa tubuh Amien Rais.
Lebih lanjut, akibat penunjukan sebuah diominasi ini, maka Amien Rais berharap bisa membuat pihak lain atau lawannya menjadi gentar dengan pernyataannya.
"Itu menunjukan dia punya sebuah dominasi, atau pengetahuan yang dapat membuat pihak lain gentar," lanjut Kirdi Putra.
Ketika seseorang mengungkapkan tak menginginkan pertanyaan, menurut Kirdi Putra ada beberapa alternatif jawaban.
"Alternatif pertama, beliau tidak ingin basa-basi, alternatif kedua ada sesuatu yang disembunyikan tak ingin diungkap dengan pertnayaan, aatau yang ketiga, adanya ketidakpercayaan diri ketika menjawab pertanyaan," beber Kirdi Putra.
• Sering Merasa Lelah Sepanjang Hari, Waspada 6 Penyakit Ini Menyerang
Pada hari Amien Rais mendatangi Polda Metro Jaya, yakni Rabu (10/10/2018), Kirdi Putra pun menganalisis bahasa tubuh dan ekspresi dari mantan ketua MPR ini.
Saat membacakan kejanggalan-kejanggalan terkait surat laporan yang dilayangkan, Amien Rais terlihat jari tangan kirinya berkali-kali menghentak.

Gerakan tangan Amien Rais yang menghentak-hentak tersebut menurut Kirdi Putra menunjukan adanya kemarahan.
"Kalau kita lihat jari Pak Amien dan gerakannya menghentak. Kalau kita bandingakan dengan yang pertama, itu jelas menujnjukkan adanya tekanan-tekanan yang ingin ditampilkan," terang Kirbi Putra.
Kemudian yang kedua, dengan menunjukkan bukti yang diungkapkan Amien Rais, menurut Kirdi Putra itu agak aneh.
"Kok ada yang dipanggil kasus A, tapi kok dihajarnya dengan kasus B, dan itu menimbulkan pertanyaan, ada apa sih?" lanjutnya.
Namun, Kirdi Putra juga mengungkapkan bahwa Amien Rais ini masih tetap ingin menunjukkan dominasinya.
Hal ini terlihat dari gaya bicara Amien Rais yang lebih lancar dan cepat.
"Tense, gerakan seseorang lebih cepat itu, karena adanya emosi kuat seperti sedang marah," jelas Kirdi.
Lebih lanjut, Kirdi menyebutkan sebelum pemeriksaan, Amien Rais malah terlihat tegang.
"Tidak terlihat emosi, tapi tense atau tegang," terang Kirdi.
Tepat sebelum masuk ruang penyidikan, Kirdi mengungkapkan bahwa Amien Rais ini ingin mengingatkan pemerintah agar jangan buang-buang waktu mengurusi kasusnya padahal banyak kasus yang lebih besar.
• Pidi Baiq Pastikan Film Dilan 1991 Akan Hadirkan Pemeran-pemeran Baru
Ketika selesai diperiksa selama 6 jam, yakni dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Amien Rais malah terlihat lebih tenang ketika keluar dari Polda Metro Jaya.
Bahkan Amien Rais juga mengungkapkan bahwa skenario kriminalisasi yang selama ini ia takutkan tak terjadi.
Amien Rais juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang selama ini sudah mau bersikap kooperatif.
"Tegas, suasnanya ramah, jadi so far so good. Jadi demikian smooth dan bagus. Dan pertanyaannya straight tidak muter-muter apalagi menjebak. Tidak ada. Jadi saya terima kasih kepada polda," tutur Amien Rais, seperti yang tayang di Kabar Petang, TV One, Rabu (10/10/2018).

Kirdi Putra pun membaca ekspresi Amien Rais tersebut.
"Kalau kita lihat lebih tanang, balik lagi seperti momen awal, tetapi dari intonasi suara, dari yang pertama dan ketiga phase-nya lebih lambat. tapi dominasinya masih ada (tangannya masih nunjuk)
Namun ketika dia membuka tangannya, dia sudah mulai loose, sduah mulai tenang, beda sebelum pemeriksaan," lanjut Kirdi.
Usai pemeriksaan, Amien Rais memang terlihat lebih nyaman.
"Terlihat bahwa dia merasa cukup nyaman, masalah puas apa gak itu memang kualitatif sekali.
Tapi yang jelas dari bahasa tubuh yang ditunjukan ada pola dasar terlihat ketika tense (ketegangan) itu enggak keluar," jelas Kirbi Putra.
"Bisa disimpulkan dia loose, sudah nyaman dengan ekspresi engan kata-kata yang sudah selaras," tandasnya.
Kirdi Putra menyebutkan Amien Rais lega dengan pemeriksaan karena tak seperti yang sempat dipikirkan, yakni seperti adanya konspirasi atau kriminalisasi.