Asmara Berujung Maut Terjadi Di Bogor, Keluarga Pacar Jebak Asep Untuk Dibunuh

Asmara berujung maut itu saat ini sudah ditangani aparat kepolisian Polres Bogor.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Enam pelaku pembuhan diamankan Polres Bogor, Jumat (12/10/2018) 

"(Pelaku) Yang terlibat itu bapaknya, anaknya, menantunya dan 3 kerabatnya. Pelaku tunggal eksekutor adalah kakak daripada pacar korban berinisial AM. Yang lain perannya berbeda-beda, ada yang berperan membuang korban, ada juga yang mengamankan situasi termasuk mengetahui kejadian tersebut," terang Benny.

Kemudian setelah dilakukan pembunuhan, korban dibuang ke tempat lain dan keesokan harinya 4 Oktober 2018 sekitar pukul 09.00 WIB.

"Hasil visum luar dan otopsi (korban) itu ada pukulan di bagian dada yang menembus jantung dan ada hantaman benda keras di kepala bagian belakang," kata Benny.

Muncul isu penyerangan antar warga.

Beberapa hari usai temuan korban ini, beredar informasi via layanan pesan instan WhatsApp penyerangan warga Rumpin, Kabupaten Bogor.

Tertulis, penyerangan ini dipicu oleh temuan mayat warga rumpin yang diduga korban pembunuhan sehingga warga Rumpin tak terima.

Bahkan di sana ditulis akan ada 7 desa dari Rumpin akan melakukan penyerangan ke Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, bahwa informasi yang beredar ini adalah hoax atau informasi palsu.

"Ini kejadian (penyebaran hoax) sudah lama, tiga hari yang lalu. Tidak ada penyerangan," kata Ita ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (9/10/2018). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved