Debat Soal Kenaikan Harga di Pasar, Video Tsamara Amany Dicolek Andi Nurpati Jadi Perbincangan
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia sakit ketika menghadiri Deklarasi Relawan Prabowo-Sandiaga (Padi) se-Solo Raya di Kota Solo
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politikus Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany Alatas menerima kontak fisik saat berdebat dengan Politisi Partai Demokrat sekaligus tim pemenangan Prabowo-Sandiga Uno.
Kontak fisik yang didapat Tsamara Amany memang bukan dalam bentuk kekerasan.
Namun, ada beberapa kali tangan dari Andi Nurpati menyentuh bagian tubuh dari Tsamara Amany.
Hal ini lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter.
"Ini siapa berani2 nyolek @TsamaraDKI? Belum tau gue siapanya Tsamara ya?" tulis akun @qitmr.
"Disinilah kita bisa melihat kematangan dalam bersikap tidak hanya dilihat dari umurnya. Sist @TsamaraDKI menunjukkan kematangan dalam beretorika sehingga mampu menunjukkan kualitas intelektual nya, tenang dan santun dalam bertutur kata," tulis akun @ErlanggaSetya2.
"@TsamaraDKI Cool cool aja.... ibu ibu ini kok gemes banget ya,.... serius nonton ini deg deg an takut tsamara di gebuk," kata akun @MarikaRahman_
Kejadian kontak fisik yang dilakukan Andi Nurpati pada Tsamara Amany terjadi ketika kedua tim pemenangan ini menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One.
Mereka berdua dihadirkan untuk membahas soal pidato Prabowo yang menyatakan bahwa Indonesia sedang sakit.
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia sakit ketika menghadiri Deklarasi Relawan Prabowo-Sandiaga (Padi) se-Solo Raya di Kota Solo, Sabtu (13/10/2018).
• Rumah Mewah Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Dibeli Anak Jokowi Rp 9 M, Lihat Penampakan Rumahnya
"Saya berpendapat bahwa negara kita sedang dalam kedaan sakit," ujar Prabowo Subianto di lokasi acara, Gedung Sriwijaya di Jl Yosodipuro No 75, Solo.
"Tidak jelas sekarang, yang bener yang mana, yang salah yang mana," tambahnya.
Di acara tersebut, Tsamara Amany mempertanyakan sumber yang digunakan Prabowo dalam menyatakan bahwa Indonesia sedang sakit.
"Data-data yang digunakan Pak Prabowo untuk mengatakan bangsa ini sedang sakit itu dari mana ?
• Kontraktor Tewas Kecelakaan Saat Bersama Selingkuhan, Istri: Biar Selingkuh Asal Tak Ditinggal Mati
Karena sebelumnya kita sering sekali melihat narasi-narasi pesimisme dari Pak Prabowo yang datanya itu berbasis lembaga valid, bahkan bukan data tapi dari novel fiksi dan lains sebagainya," katanya.
Andi Nurpati lantas menimpali pernyataan dari Tsamara Amany.
"Pak Jokowi memimpin negeri barapa harga cabai waktu itu, sekarang Rp 40 ribu dia bilang stabil,
apa yang dikatakan Pak Prabowo itu sudah saya kita sudah mendapat masukan dari masyarakat dan saya sendiri mengalami, melihat dan merasakan," kata Andi.
Lantas pembawa acara kembali bertanya soal sumber data dari Prabowo.
"Ini sumber datanya dari mana bu ? suara masyarakay maksudnya ?" tanya pembawa acara.
• Sebelum Dibunuh Keluarga Mantan Pacar, Asep dan Keluarga Sempat Melamar Namun Ditolak
"Iya bisa jadi suara masyarakay menjadi sumber data, itu kan langsung mereka yang merasakan," kata Andi.
Andi Nurpati kemudian mengatakan saat ini bisa ditanya langsung pada masyarakat soal harga cabai sejak Jokowi menjadi Presiden.
"Memang pernah ada kenaikan saat hari raya, itu biasa iya kan," kata Andi Nurpati.
Pembawa acara kembali menanyakan soal data valid yang dipakai untuk menyertakan statmen soal harga-harga kebutuhan pokok yang dipaparkan oleh Andi Nurpati.
"Gak hoaks, silahkan tanya di pasar, google aja harga cabai misalkan. atau harga beras, ya memang," kata Andi Nurpati.
Tsamara Amany kembali menyela bahwa soal harga semestinya ditinjau dari lembaga survey.
Sebab lembaga survey tersebut berbasis data akurat dan menggunakan merode ilmiah.
Meski demikian, Andi Nurpati menampik pernyataan dari Tsamara Amany bahwa lembaga survey hanya mengambil sample saja.
"Tapi samplenya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah bu," kata Tsamara Amany.
• Emilia Contessa Terkejut dengar Ucapan Aneh Cucunya, Ganti Nama Shakira Aurum Dengan Sosok Anak Lain
Andu Nurpati bersikukuh bahwa pernyataan dari Prabowo soal Indonesia sakit merupakan benar adanya.
Apalagi selama beberapa waktu belakangan, SBY dan dirinya sempat berkeliling ke sejumlah wilayah dan mendapati adanya kenaikan harga di sejumlah sektor.
"Nah ini Pak Jokowi dan timnya jangan menyangkal kenaikan harga itu," kata Andi.
"Tapi pernyataan itu tidak berbasis data," sela Tsamara Amany.
"Makanya anda ini ke pasar," kata Andi.
Tsamara Amany tetap berharap bahwa narasi soal kenaikan harga ini disertai dengan data valid, misalnya dari lembaga survey.
Saat berdebat soal inilah, beberapa kali Andi Nurpati sempat menyolek bagian lengan dari Tsamara Amany.
Simak videonya di menit sekitar ke 12.19 di bawah ini :