Polemik Ratna Sarumpaet

Nanik S Deyang Nyaris Jatuh Saat ''Kabur'' Usai Diperiksa Penyidik, Dahnil Anzar Gembira

Nanik awalnya tak terlihat sedang berada di dalam rombongan kerabat dan pengacaranya saat berjalan menurun ditangga.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com/Tribunnews.com
Nanik S Deyang saat kabur dari kejaran awak media (kiri), Dahnil Anzar (kanan) 

TRBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi terus medalami kasus dugaan hoaks yang menjerat tersangka Ratna Sarumpaet.

Sejumlah tokoh dipanggil polisi untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik di Mapolda Metro Jaya.

Beberapa tokoh dati timses Prabowo-Sandi ikut terlibat dipanggil polisi dari mulai Amien Rais, Nanik S Deyang dan hari ini, Selasa (16/10/2018) giliran Dahnil Anzar yang diperiksa oleh penyidik.

Namun, ada insiden yang hampir saja menimpa Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang usai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Nanik S Deyang nyaris saja terjatuh dari tangga saat "kabur" dari kejaran awak media seusai menjalani pemeriksaan.

Lebih dari 12 jam Nanik diperiksa sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Pemeriksaan Nanik dimulai Selasa (15/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB dan baru keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 01.30 WIB.

Nanik awalnya tak terlihat sedang berada di dalam rombongan kerabat dan pengacaranya saat berjalan menurun ditangga.

Namun, tiba-tiba Nanik menyelip di antara rombongan tersebut dan berlari meninggalkan kerumunan awak media dengan didampingi beberapa pria.

Wanita yang mengenakan kerudung berwarna coklat muda dan kemeja putih itu menghindari sorot para awak media.

Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang kabur dari kejaran media usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet.(Kompas.com/Sherly Puspita)
Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang kabur dari kejaran media usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet.(Kompas.com/Sherly Puspita) ()

Padahal, para kuasa hukum Nanik masih berdiri di depan gedung pemeriksaan untuk memberikan keterangan pers. Di tangga keluar menuju area parkir, Nanik hampir terjatuh akibat menghindari kejaran awak media.

"Awas ya jatuh, jatuh, awas," teriak seorang pria dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Namun, Nanik tetap saja bergeming dan ia kemudian bergegas masuk ke dalam mobilnya tanpa memberi keterangan apa pun kepada awak media.

Bahkan, di dalam mobil, Nanik mengambil posisi membelakangi kaca depan mobil untuk menyembunyikan wajahnya.

Nanik tampak ketakutan menghadap ke arah kamera para awak media yang mengambil gambarnya.

Kuasa hukum Nanik, Marthadinata meyebut kondisi kliennya masih dalam keadaan yang rileks dan tak merasakan tekanan apa pun selama menjalani pemeriksaan.

"Ibu (Nanik) santai hari ini alhamdulillah. Cuman agak sedikit lelah hari ini karena puasa. Sebenarnya kami dari 1,5 jam yang lalu sudah selesai. Karena puasa jadi agak sedikit capeklah," sebut Marthadinata, Selasa dini hari.

"Karena ibu enggak siap hari ini (memberikan keterangan), karena capek sekali karena menjalani puasa, capek sekali. Sama kebanyakan ketawa, selain banyak ngomong ibu juga banyak ketawa hari ini karena memang penyidik juga kooperatif sekali dan enggak mungkin ada tekananlah," kata dia lagi.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku datang dengan gembira memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet, Selasa (16/10/2018).

Dahnil tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.  Ketua Pemuda Muhammadiyah tersebut tampak mengenakan jaket timses Prabowo-Sandiaga yang berwarna putih.

Dalam pemeriksaan ini Dahnil didampingi enam kuasa hukum dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Dahnil mengaku siap menghadapi pemeriksaan ini.

"Yang jelas hari ini saya datang dengan gembira, kan seperti biasa ya saya juga suka kok dipanggil-panggil begini," ujar Dahnil sebelum memasuki ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10/2018) melansir Tribunnews.com.

Ia mengatakan, bakal membeberkan hal yang luar biasa setelah diperiksa oleh penyidik.

"Nanti setelah ini saya akan menyampaikan ada yang luar biasa penting, banyak hal," ujar Dahnil sebelum memasuki ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Dalam pemeriksaan ini, Dahnil mengaku menghadapinya dengan gembira. Bagi Dahnil, pemeriksaan ini merupakan hal yang biasa bagi dirinya.

"Kemarin juga dalam kasus Novel tiba-tiba gak ada juntrungannya dari mana tiba-tiba saya dipanggil. Hari ini saya juga dipanggil, tentu saya dengan senang gembira melayani pertanyaan dari para penyidik," jelas Dahnil.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved