Titiek Soeharto Beri Doa Ulang Tahun Untuk Mantan Suami, Ini Transformasi Prabowo dari Masa ke Masa
Sang mantan suami, Titiek Soeharto berikan ucapan selamat ulang tahun untuk Prabowo Subianto yang kini berusia 67 tahun
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang lebih dikenal Prabowo Subianto hari ini, Rabu (17/10/2018).
Hari ini, Prabowo Subianto genap berusia 67 tahun.
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951.
Tagar #Doauntukprabowo menjadi trending topik nomor 3 di laman Twitter hari ini.
Beberapa tokoh politik dan juga simpatisan banyak mengucapkan selamat ulang tahun dan juga doa untuk Prabowo.
Salah satu tokoh yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk Prabowo, adalah sang mantan istri Siti Hediati Hariyadi Soeharto atau akrab disapa Titiek Soeharto.
Putri Presiden RI ke-2 Indonesia ini mengucapkan selamat ulang tahun secara khusus untuk sang mantan suami, Prabowo.
Dalam akun Instagramnya, @titik soeharto mengunggah foto Prabowo beberapa tahun silam.
Tak hanya itu, Titiek Soeharto juga menuliskan doa untuk mantan suami yang sudah memberikannya anak satu.
“Ya Allah, berikanlah kami umur yang panjang dan keberkahan dalam hidup kami. Karuniakanlah kepada kami rezeki yang berkah dan hati yang selalu bersyukur”.
Selamat Ulang Tahun yang ke 67 Pak @prabowo, sehat selalu, dilancarkan rizky, tetap bersyukur atas segala nikmat-Nya dan Niatan untuk membawa Indonesia #AdildanMakmur terijabah dan diridhoi Allah SWT" tulis Titik Soeharto, Rabu (17/10/2018).

Prabowo dan Titiek Soeharto ini diketahui menikah pada Mei 1983.
Namun tak ada yang tahu persis kapan pastinya Prabowo dan Titiek bercerai.
• Prabowo Ulang Tahun , Fahri Hamzah Kenang Momen Lucu : Humornya Tinggi Tapi Dicitrakan Sebaliknya
• Sedang Kemoterapi, Sutopo BNPB Ditetapkan Sebagai Tokoh Anti Hoaks Nasional
Pasalnya, mereka hanya diketahui telah berpisah bertepatan usai karier militer Prabowo berakhir pada 1998.
Prabowo dan Titiek Soeharto berpisah tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia.