Prostitusi Online

Digerebek Bima Arya, Wanita Ini Mengaku Layani Pria Hidung Belang Lima Kali Sehari, Segini Tarifnya

Saat digerebek di Apartemen Bogor Valley, wanita ini mengaku kerap melayani pelanggan 5 kali sehari, tarifnya mulai Rp 700-900 ribu.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Dokumentasi Humas Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri), Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karnadi (Tengah), saat menginterogasi dua wanita yang diduga terlibat jaringan prostitusi online di Apartemen Bogor Valley, Rabu (17/10/2018) 

Ketika membuka pintu, Bima Arya dan tim mendapati dua wanita yang sedang tak mengenakan baju.

Bahkan Bima Arya menemukan bukti bahwa wanita itu menawarkan diri menggunakan aplikasi online.

"Iih itu mah teman aku, aku enggak tau, ini juga mau pulang kok, besok sekolah," katanya.

Namun Bima Arya meminta agar dua wanita itu diperiksa di Polsek Tanah Sareal Kota Bogor.

"Enggak jangan pulang dulu didata dan dibawa dulu ke polsek,"katanya.

Nantinya kata Bima Arya, akan mengevaluasi dan mempertanyakan sistem keamanan di apartemen Bogor Valley.

"Kita ingin evaluasi lagi sistem keamanannya disini, tadi didapati bukti bahwa akses menjadi sangat terbuka disini bisa keluar masuk seenaknya  kemudian kepemilikanya ini bisa dengan mudah berpindah, ada sewa perharian dan sebagainya jadi kita akan evaluasi semua agar tidak mudah di jadikan tempat prostitusi di aprtmen apartmen di Kota Bogor," ujarnya.

Mengenai aplikasi yang digunakan oleh dua wanita yang diduga melakukan jasa prostitusi online, Bimu Arya akan melaporkan aplikasi tesebut kepada Kominfo.

Wali Kota Bogor Bima Arya Bongkar Prostitusi Online di Apartemen, 2 Wanita Tanpa Busana Diamankan

"Kita akan laporkan ke kominfo aplikasi aplikasi yang biasa digunakannya sudah ada namanya beberapa aplikasinya," ujarnya.

Sementara itu terkait peristiwa tersebut puhak Bogor Valley belum bisa dikonfimasi.

Tarif per Malam

Dua wanita yang diduga terlibat dalam prostitusi online di apartemen Bogor Valley, Tanah Sareal, Kota Bogor digerebek oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Dua wanita yang dikehui berinisial TA dan SA itu mengaku baru dua kali menjalankan aksi tersebut.

TA yang mengenakan pakaian warna abu-abu muda dipadu celana panjang warna hitam itu lebih banyak diam dan menutup wajahnya.

Namun ketika ditanya apakah banyak pria hidung belang yang memakai jasanya Ia pun menjawab tergantung kondisi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved