Tak Hanya Golongan Darah O, Ini 6 Tipe Orang yang Paling Disukai Nyamuk

Sebuah penelitian menyebutkan ada beberapa hal yang membuat nyamuk tertarik untuk mengigit manusia

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Bali
Nyamuk Aedes Aegypty 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nyamuk menjadi salah satu hewan yang dibenci karena gigitannya tak jarang membuat gatal atau bisa berujung pada penyakit serius.

Setiap nyamuk memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti nyamukpenyebab demam berdarah misalnya.

Nyamuk yang dikenal dengan nama Aedes aegypti ini senang dengan air yang bersih untuk mengembangkan telurnya.

Nyamuk juga menyukai bau pada bakteri tertentu yang ada dalam tubuh.

Selain itu, dilansir dari Kompas.com hanya nyamuk betina yang menghisap darah karena agar mendapatkan nutrisi untuk mengembangkan telurnya.

Ketika nyamuk mendekati tubuh kita, ia akan mencari bagian tubuh yang memiliki aroma yang mereka sukai.

Ada sebuah penelitian menyebutkan bahwa memang aroma tubuhlah yang membuat nyamuk tertarik untuk mengigit manusia.

Waspada! 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Rusaknya Hubunganmu dengan Pasangan

Kerap Dituding Hamil Duluan Sebelum Nikah, Ardina Rasti Curhat Panjang di Instagram

Namun ada penelitian dari London School of Hygiene & Tropical Medicine menyebutkan faktor gen lah yang membuat nyamuk tertarik menggigit manusia.

Namun penelitian tersebut masih penelitian awal belum mengetahui sejauh mana gen tertentu bisa memengaruhi ketertarikan nyamuk untuk menggigit.

Ada loh keadaan manusia yang membuat nyamuk tertarik menggigit kita.

1. Memiliki kadar asam urat yang tinggi

Asam urat yang tinggi menebarkan aroma pekat pada penciuman nyamuk sehingga memudahkannya untuk mengikuti bau tersebut untuk digigit. 

2. Orang yang mudah berkeringat

Nyamuk menyukai orang yang banyak mengeluarkan keringat loh.

Selain karena aromanya yang menyengat, nyamuk tertarik dengan bakteri atau senyawa yang ada dalam keringat seperti senyawa asam laktat.

Melody eks JKT48 Ungkap Sosok Sang Calon Suami, Mantan Pacar SMA Cinta Lama Belum Kelar

3. Bergolongan darah O

Ternyata  setiap golongan darah menghasilkan aroma tubuh yang berbeda-beda.

Sedangkan nyamuk paling senang dengan aroma orang bergolongan darah O.

Nyamuk menganggap orang yang berdarah O memiliki aroma yang lebih pekat dari golongan darah lainnya.

Namun tidak menutup kemungkinan nyamuk akan mengigit orang selain bergolongan darah O, jika ada suatu kondisi yang bisa menarik nyamukmengigitnya.

Bandingkan 2 Data Soal Kepemilikan Saham Freeport, Fahri Hamzah: Siapa yang Hoax Siapa yang Benar?

4. Orang yang jarang ganti kaus kaki

Kaus kaki yang lama tidak dicuci menimbulkan bau yang tidak sedap bahkan menyengat.

Namun bau meyengat yang dihasilkan oleh kaus kaki malah disukai oleh nyamuk.

Sehingga bagi seseorang yang memiliki kaki yang berbau tidak sedap ada kemungkinan nyamuk tertarik untuk menghisap darah di bagian tersebut.

5. Orang yang gemar minum alkohol

Ternyata suhu panas membuat nyamuk lebih peka sehingga membuat nyamuk menyukai orang yang bertubuh panas.

Sebuah riset yang dilaporkan oleh Journal of the American Mosquito Control Association, menguraikan bahwa orang yang sering meminum alkohol memiliki suhu tubuh yang lebih panas dari ada yang jarang atau tidak  sama sekali meminum alkohol.

Sehingga nyamuk juga lebih menyukai orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Donald Trump Percaya Jurnalis Jamal Khashoggi Dibunuh, Ini Konsekuensi yang Diterima Arab Saudi

6. Orang yang banyak bernapas

Menurut seorang peneliti bernama Dr. Koehler menjelaskan bahwa nyamuk menyukai bau yang pekat karena tingkat karbondioksida yang tinggi.

Joseph Conlon, penasehat teknis American Mosquito Control Association menjelasakan bahwa nyamuk lebih menyukai orang yang banyak bernapas.

Karena orang yang bernapas banyak mengeluarkan karbondioksida yang disukai oleh nyamuk.

Inilah mengapa wanita hamil lebih banyak digigit nyamuk, karena mereka bernapas lebih berat dan lebih sering. (*)

Artikel ini tayang di Nkaita -- Perhatikan! Ini Ciri-ciri Orang yang Paling Disukai Nyamuk
Riska Yulyana Damayanti

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved