Pembelian Saham Freeport Disebut Pepesan Kosong, Tim Jokowi Bela Bukan Seperti Beli Kacang Goreng
Belum terealisasinya divestasi atau pengambilalihan saham PT Freeport ini disebut oleh tim Jokowi tidak semudah membeli kacang goreng.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Inas Nasrullah Zubir menyebutkan ada beberapa persayaratan, diantaranya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pendanaan dan anggaran dasar.
Lebih lanjut, mengenai persayaratan anggaran dasar ini merupakan yang paling krusial, bukan seperti beli kacang goreng.
"Yang paling krusial adalah masalah anggaran dasar, kan gak bisa sehari dua hari gak kayak beli kacang goreng. Kita kan politisi tahu, ini kan divestasi bukan seperti beli kacang goreng, beli ambil kacang lalu ambil, tidak," tutur Inas Nasrullah Zubir.
Dalam anggaran dasar ini masih ada pembicaraan lebih lanjut oleh Inalum dan PT Freeport Indonesia.
• Bahas Sensitifitas Prabowo, Adian Napitupulu Tak Terima Saat Edriana Noerdin Singgung Soal Gender
Mendengar pernyataan Inas Nasrullah Zubir, Drajat Wibowo pun menyebutkan bahwa justru pemerintah dan menteri-menterinya ini yang membuatnya seperti kacang goreng.
Drajat Wibowo pun menyebutkan satu persatu pernyataan para menteri yang menyebutkan dengan yakin bahwa divestasi saham Freeport ini sudah final.
Inas Nasrullah ubir menyebutkan bahwa dalam negosiasi berjalan molor.

"Dalam satu negosiasi itu wajar aja gaak molor-molor. Tapi persoalannya ini tahun elektoral, kemudian dibikin kacang gorengnya bukan sama menteri-menterinya, ya itu Prabowo and the geng yang bikin kacang gorengnya," tutur Inas Z Zubir.
Geram mendengar pernyataan Inas Nasrullah Zubir, Drajat Wibowo pun mengingatkan untuk berhati-hati.
"Tolong hati-hati ya, karena sudah menuduh tim Prabowo mengatakan divestasi Freeport kacang goreng, Hati-hati ada tim lawyer yang melihat," tutur Drajat.
• Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Qatar, Kick Off Pukul 18.30 WIB Di RCTI, Wajib Menang !