Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dikabarkan Sempat Ditelepon Putra Mahkota Saudi

Media Turki memberitakan rekaman di mana Khashoggi dibunuh 15 orang, dan mayatnya dimutilasi serta dimasukkan ke dalam 15 kantong plastik.

Editor: khairunnisa
Arab News
Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota baru Kerajaan Arab Saudi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Media Turki kembali memberi spekulasi momen pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang sebelumnya dilaporkan hilang 2 Oktober lalu.

Harian Yeni Safak memberitakan terdapat spekulasi bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sempat menelepon Khashoggi sebelum dibunuh.

Dikutip news.com.au Senin (22/10/2018), para pelaku yang dilaporkan berjumlah 15 orang menangkap Khashoggi konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Di sebuah ruangan, MBS menghubungi Khashoggi dan membujuknya agar bersedia kembali ke Riyadh.

Jurnalis 60 tahun itu menolak tawarannya.

Sebab, dia takut jika dia kembali ke ibu kota Saudi, dia bakal ditahan atau lebih buruk lagi, dibunuh.

Mendapat penolakan, MBS langsung menutup teleponnya.

"Tim segera melakukan tugasnya begitu Pangeran MBS menutup telepon," demikian ulasan Yeni Safak.

Kontributor The Washington Post itu dibawa ke sebuah ruangan.

Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Jamal Khashoggi, Menlu Arab Saudi : Ini Operasi Kejahatan

Di sana, dia sempat menjalani penyiksaan sebelum mendapat suntikan penenang, dan tubuhnya dimutilasi dalam proses yang memakan waktu tujuh menit.

Penyelidik Turki kini memburu dua kendaraan konsulat Saudi yang dilaporkan telah menyebar ke luar pusat kota Istanbul.

Satu kendaraan dilaporkan menuju Hutan Belgrad, sementara satu lagi menuju kota Yalova yang berjarak satu jam dari Istanbul.

Sebelumnya, Khashoggi dilaporkan menghilang ketika mendatangi gedung konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Awalnya Saudi bersikukuh bahwa Khashoggi telah meninggalkan gedung.

Namun pendapat berbeda disuarakan sumber penyelidik Turki.

Cak Lontong Tanggapi Cuitan Kader Demokrat soal Tujuan Bernegara, Andi Arief : Nimbrung, Kurang Lucu

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved