7 Gejala Stres yang Dianggap Sepele, Waspada Jika Dibiarkan Bisa Jadi Gangguan Kronis

Stres mungkin hanya merupakan respon tubuh terhadap perubahan lingkungan, namun bisa jadi masalah serius jika gejala tersebut berulang.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock
ilustrasi stres 

Produksi hormon stres kortisol yang berlebihan meningkatkan produksi sekresi asam dan menyebabkan masalah seperti refluks asam dan gangguan pencernaan.

Ini juga dapat memicu sakit berut berulang yang menyebabkan mual dan muntah.

Rossa dan Afgan Dikabarkan Telah Menikah, Ini Kata Vidi Aldiano

3. Rambut rontok berlebihan

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Makassar)

Normal mengalami kerontokan rambut setiap hari.

Namun, stres juga dapat menyebabkan kerontokan yang berlebihan dan rambut akan mengalami kesulitan tumbuh kembali.

Perubahan hormonal yang dipicu oleh stres yang terus-menerus dapat memengaruhi sirkulasi kulit kepala.

Ini menjaga oksigen mencapai sel-sel Moms dan membawa nutrisi ke rambut.

Rambut rontok yang terkait dengan stres dapat memengaruhi kepala Moms atau mungkin menargetkan area-area tertentu.

Saat Jadi Suami Nafa Urbach, Zack Lee Akui Buat Kesalahan : Saya Selingkuh

4. Nyeri punggung bawah

Nyeri punggung bawah adalah gejala yang umum terjadi pada orang dengan pekerjaan atau gaya hidup yang mengharuskan mereka tetap dalam posisi yang sama terlalu lama.

Ini akibat dari ketegangan otot dan sirkulasi yang buruk dan biasanya terkait dengan postur yang buruk.

Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya rasa kaku dan nyeri.

5. Gangguan kulit

Ilustrasi jerawat
Ilustrasi jerawat (Tribun Jogja/net)

Stres adalah penyebab banyaknya masalah kulit yang juga dapat memengaruhi penampilan Moms.

Meskipun gangguan kulit biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari atau racun, keadaan fisik dan emosi juga dapat memicu masalah kulit.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved