Budiman Sudjatmiko Sindir Fadli Zon - Fahri Hamzah, Rocky Gerung Dinilai Kelelahan Berpikir
Budiman Sudjatmiko menyindir gaya berdebat politisi kubu Prabowo, Fadli Zon, Fahri Hamzah hingga Rocky Gerung yang dianggap kecapaean
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
karena Rocky bermain dengan kata-kata, bukan dengan fakta," kata Budiman Sudjatmiko.
• Sontoloyo Jokowi Dibandingkan dengan Soekarno, Rocky Gerung: Dia Butuh 10 Pemuda
Rocky Gerung lantas menimpali dengan menjelaskan pertarungan dalam politik merupakan urusan memilah kata-kata.
Rocky Gerung mengambil contoh pada kata intrik seperti yang dipakai pada tema acara CNN.
"saya tahu jalan pikiran Budiman, karena politik Indonesia belum berubah dari politik tahun 70an, jadi ngumbar sensasi saja, kalau politiknya sensasi ngapain kita masuk pada substansi gitu
itu makanya bertemulah dengan kedunguan publik dan kebodohan elite tuh," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyinggu soal politikus sontoloyo yang diucap oleh Presiden Jokowi.
Menurut Rocky Gerung kata sontoloyo terucap akibat kinerja tim Jokowi yang tak mampu masuk ke dalam substansi.
• Rocky Gerung Tak Jawab Tantangan Debat, Budiman Sudjatmiko : Saya Terpaksa Turun ke Comberan
"tadi pak Jokowi soal sontoloyo, memperlihatkan ada tim yang yang tidak mampu mengeluarkan substansi sampailah keluar sensasi
lain misalnya yang keluar itu kritik terarah dalam upaya untuk menghasilkan kosakata baru
tapi yang dipilih sontoloyo lalu dia dibully kan sekarang," tambah Rocky Gerung.
Dengan begitu, lanjut Rocky Gerung, dirinya lebih memilih untuk tidak masuk ke dalam substansi saat melakukan debat.
"artinya politik kita tidak mampu masuk dalam substantif, makanya saya pakai kata-kata yang anda sebut tadi
Budiman jangan tegur saya, tegur Presiden anda kenapa pakai kata sontoloyo," kata Rocky Gerung.
Budiman Sudjatmiko lantas 'menantang' Rocky Gerung untuk mengeluarkan kritik.
• Ditantang Debat Oleh Budiman Sudjatmiko, Rocky Gerung-Fahri Hamzah Kenapa Tak Respon ?
Karena menurut Budiman Sudjatmiko, Rocky Gerung selama ini hanya mengumbar kata-kata dalam berdebat.