Polisi Ungkap Kematian Mayat Pria yang Ditemukan Dicor Dalam Drum, Diduga Tewas Sejak 2 Bulan Lalu
Mayat pria yang dicor dalam drum itu ditemukan dibawah jembatan oleh seorang pemulung yang sedang mencario barang rongsok.
Hasil lain pemeriksaan petugas labfor, mayat berupa tulang belulang itu diperkirakan berasal dari jasad berjenis kelamin laki-laki, berumur lebih dari 25 tahun.
“Umurnya diperkirakan 25 tahun dan kurang dari 60 tahun,” kata Eko Haryati.
Menurut dia tulang belulang pria tersebut masih utuh.
• Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Kloset Bandara SAMS Balikpapan
• Cerita Dibalik Benda Menggantung Di Pintu Perlintasan Kereta Api Bogor, Sebelumnya Banyak yang Tewas
Tidak ada keretakan atau patahan pada tulang.
Perkiraan tim Labfor RSUD dr Moewardi Solo bahwa mayat sudah sekitar dua bulan dicor lalu dimasukkan dalam drum, sesuai dengan keterangan warga di lokasi penemuan mayat.
Sementara itu, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat itu.
Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Melansir Kompas.com, Aparat Polsek Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menduga mayat yang dicor dalam drum merupakan korban pembunuhan.
Sebab, jasad korban dimasukkan dalam tong lalu dicor beton.
"Kemungkinan besar korban dibunuh karena dimasukkan dalam drum," ujar Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/10/2018) siang.
Dani menuturkan, korban meninggal diguga lantaran terkena benda keras pada kepalanya.
Hasil autopsi menyebutkan adanya tanda memerah di tengkorak kepala bagian kiri dan belakang.
"Diduga bekas benturan," ujar Dani, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Dani mengatakan, hasil autopsi Rumah Sakit Umum Daerah dr Moewardi Solo menyebutkan korban berjenis kelamin laki-laki dengan umur diprediksi di atas 25 tahun hingga 60 tahun.
"Korban diperkirakan (sudah) meninggal di atas dua bulan," ujar Dani.