Tas Hitam Jokowi Saat Datangi Rumah Gus Dur Jadi Polemik, Yenny Wahid Angkat Bicara, Ini Isinya

Yenny Wahid mengungkap isi tas hitam yang dibawa paspampres Jokowi saat berkunjung ke rumah Gus Dur

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
youtube @talkshow TVOne
tas hitam Jokowi saat datangi Yenny Wahid di kediaman Gus Dur 

Lalu, kode aktivasi ini akan dikirim ke markas komando militer untuk meluncurkan roket balistik lintas benua.

Tas Hitam Ini Selalu Dibawa Ajudan Presiden Kemanapun, Isinya Sangat Ditakuti Negara Lain

Menurut Bil Gulley, mantan staf penasehat Gedung Putih bidang pertahanan, julukan Football diberikan selama era Perang Dingin sebagai sandi rahasia terkait program nuklir berkode 'dropkick'.

Artinya, jika 'dropkick' hendak diluncurkan, football harus lebih dulu diaktivasi.

Tas itu nyaris dipakai oleh Presiden Richard Nixon.

Beruntung, proses aktivitasi nuklir tidak semudah di film-film Hollywood.

Penasehat presiden, serta sang ajudan sendiri, akan memperingatkan presiden agar tak terburu-buru memutuskan penggunaan bom nuklir buat menyelesaikan konflik.

Sementara itu, Robert Patterson, pembawa tas hitam Football di era Presiden Bill Clinton, menjelaskan bahwa jika presiden sedang istirahat atau libur, tas itu ditaruh di sebuah brankas rahasia di Gedung Putih.

"Di saat rehat dulu saya sering sengaja membuka isi tas itu. Sekadar untuk mengingatkan betapa pentingnya keputusan yang diambil presiden ketika isi tas ini terpakai," kata Robert Patterson.

Menurut Patterson, dia pernah membuka tas itu hanya sekedar untuk mengingat apa yang dibawanya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved