Sopir Angkot di Kota Bogor Minta Operasional Angkot Modern Ditunda, Kadishub Bilang Tidak Mungkin

Beberapa sopir angkot konvensional mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk meminta penundaan

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Rakhmawati 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Beberapa sopir angkot konvensional mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk meminta penundaan operasional angkot modern, Selasa (30/10/2018) kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Rakhmawati mengatakan bahwa tidak mungkin program konversi tidak dijalankan.

"Program ini merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, tidak mungkin jika tidak dilaksanakan. Jadi, angkot modern akan tetap berjalan meskipun aspirasi para sopir ingin di pending, karena program ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2012 lalu, sudah enam tahun dan saat ini tinggal jalan," ucapnya saat ditemui di acara peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Bogor, Taman Ekspresi, Rabu (31/10/18).

Rakhmawati menjelaskan bahwa sudah ada mediasi dengan para sopir angkot.

Namun menurutnya belum ada titik temu.

"Hasilnya masih belum ada, makanya hari ini akan dibahas kembali, intinya tidak mungkin program ini dibatalkan tetapi mungkin lebih kearah mencari win win solusi nantinya," katanya.

Rakhmawati pun menyadari bahwa akan ada pro dan kontra ter kait operasional angkot modern.

Namun menurutnya kondisi tersebut akan segera mereda dengab adanya solusi.

"Tentu kendala - kendala di lapangan pasti ada dan sosialisasi ke para sopir pun sudah sering dilakukan, jika melihat absensi kehadiran para sopir pun sudah menumpuk, jadi kalo ke badan hukum kita sudah rutin sosialisasi dan semua hasil rapat serta berita acaranya sudah ada tertulis," ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto

Menurutnya pro dan kontra itu pasti selalu ada.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Dishub, Kepolisian, Organda, PPK dan stakeholder lainnya untuk mengawal dan mensosialisasikan konversi maupun Angkot Modern.

"Sekarang jika ada keberatan, keberatannya apa ? Insya Allah ada titik temu semuanya," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved