Desa Tajur Bogor Bangun 100 Unit WC untuk Warga Kampung Parungponteng

ada 100 unit septic tank atau WC diberikan kepada keluarga yang masih buang air besar sembarangan (BABS).

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
Kasi Pelayanan Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Ade Ijan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Kampung Parungponteng, Desa Tajur, Kabupaten Bogor dinyatakan bebas buang air besar sembarangan.

Kasi Pelayanan Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Tajur, Ade Ijan mengatakan ada 100 unit septic tank atau WC diberikan kepada keluarga yang masih buang air besar sembarangan (BABS).

"100 unit sudah diberikan ke Kampung Parungponteng yang kebanyakan disitu warganya suka dolbon, dolsuk yang secara otomatis kesehatan jadi berkurang dan menghancurkan bumburan (tumpukan) tanah," katanya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di kantor Desa Tajur, Senin (5/11/2018)

Selain itu pihaknya terus mensosialisasikan agar warga mengerti dampak buang air besar sembarangan.

"Makanya ada program yaitu pengecoran yang meskipun kedalaman wcnya 1 meter karena kalau tidak dicor otomatis kotorannya masuk ke dalam sumur menyerap ke tanah dan menimbulkan penyakit muntah berak (Muntaber) dari bakteri ecoli," tuturnya.

Meski demikian, ia tidak membantah jika di desa tersebut masih rendah kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"100 unit itu masih kurang karena memang masih ada warga yang BAB sembarangan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved