Cerita Penyanyi Lagu Thailand 'Kwik Kwik Ay Ay', Menangis Hingga Merasa Malu Karena Hujatan Netizen

Lagu "Moan" atau kwik kwik ay ay menjadi lagu wajib yang harus dinyanyikan oleh Sittichai dan Pennapa saat di atas panggung.

Editor: khairunnisa
Youtube/TOPLINE Music Official
Potongan musik video dari lagu Thailand berjudul Moan yang tengah viral di Indonesia. 

Tanggapan masyarakat

Saat ditanya mengenai tanggapan masyarakat atas lagu "Moan", Sittichai mengaku membaca komentar yang datang dari masyarakat di media sosial, baik yang positif maupun negatif, sehingga ia merasa sedikit tidak nyaman.

"Ini adalah cerita yang menghibur. Saya ingin menyenangkan orang banyak dan fokus pada musik. Tapi apa yang kami miliki mungkin sedikit nakal," ucapnya.

Anak Jokowi Disebut Jadi Sosok Pemuda yang Pegang Bendera PKI, Kaesang Acuh : Mending Jualan Pisang

Sadar moral

Keduanya menyadari karya yang dibawakan sedikit riskan, karena berbau hal yang dianggap tabu di Asia.

Akan tetapi, mereka harus profesional sebagai seorang penyanyi yang membawakan lagu dengan penghayatan sesuai dengan cerita yang dibawakan.

"(Saat) membawakan lagu ini di hadapan publik sulit dan memalukan bagi kami," tutur Pennapa.

Orangtua dihujat

Penyanyi perempuan lagu Moan Kwik kwik menangis ditengah wawancara televisi ketika ditanya tentang lagu kontroversialnya.(YouTube/ Mama Orange)

Dari sekian banyak tanggapan negatif yang mereka terima, satu hal yang paling menyakitkan, yakni ketika warganet membawa-bawa orangtua dalam kalimat hujatannya.

"Mereka mengutuk orangtua kami, padahal kami hanya bernyanyi. Sebagai seorang seniman, kami hanya ingin bekerja dengan total. Membawakan lagu sesuai dengan cerita yang dikisahkan dalam lagu itu," ujar Pennapa.

Dalam video YouTube yang diunggah di akun Mama Orange, di tengah wawancara Pennape terlihat berlinang air mata dan sedih ketika ditanya oleh pembawa acara terkait kontoversi lagu ini.

Resmi Menikah dengan Irwan Mussry, Intip Kado Pernikahan Maia Estianty Dari Sahabat

Meminta maaf

Sittichai dan Pennapa meminta maaf apabila karya mereka dianggap sebagai skandal dalam industri musik Thailand.

Meskipun niat mereka hanya untuk menghibur dan membuat fansnya senang.

"Kami tidak bermaksud menodai musik. Kami sudah lama ada di industri ini, kami sadar lagu ini akan sampai ke masyarakat luas. Kami hanya fokus untuk menghibur, dan berharap penggemar kami dapat menikmatinya," kata Sittichai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved