Fifi Lety Ungkap Kekecewaan, Adik BTP Tak Kuasa Bendung Air Mata Lihat Film A Man Called Ahok

Beda dengan Fifi Lety yang akui kecewa dengan film A Man Called Ahok, adik Ahok yang lain Basuri Tjahaja Purnama justru terharu.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase Instagram @vjdaniel
Basuri Tjahaja Purnama menangis saat menyaksikan film A Man Called Ahok 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Usai menyaksikan premier film A Man Called Ahok, adik kandung Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama justru merasa sangat kecewa.

Hal tersebut diungkapakan Fifi Lety, Adik Ahok lewat akun Instagram pribadinya @fifiletytjahajapurnama.

Fifi Lety ini menyebutkan bahwa jika seandainya ayahnya masih hidup, tentu beliau akan marah melihat film A Man Called Ahok.

Pasalnya, semua gambaran mengenai ayah Ahok ini tak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Berikut ungkapan kekecewaan adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Puranam terkait karakter sang yaah di film A Man Called Ahok.

"Ku kembalikan semua kecewa dan Sedih padaMu. Ooh...Papaku, seandainya masih Hidup pasti marah sekali dgn mrk Yg merusak image dan gambaran dirimu.

Tidak pantas mrk menpertontonkan Hidupmu dgn cara spt ini. Tetapi Aku percaya dan aku Berdoa malam ini Mazmur 37 tjd pada mrk yang telah menyakitimu

Bunga ini tanda kematian hati nurani, tanda dukacita Yg dalam. Tuhan Kalaulah pembela Papaku," tulis adik Ahok.

unggahan Fifi Lety
unggahan Fifi Lety (instagram @fifiletytjahajapurnama)

Lain Fifi Lety lain pula adik Ahok yang lain, Basuri Tjahaja Purnama.

Dilansir dari laman Instagram Daniel Mananta, @vjdaniel , Basuri Tjahaja Purnama justru terharu saat menyaksikan film A Man Called Ahok.

Adik BTP Luapkan Kekecewaan Soal Film A Man Called Ahok : Mereka Tak Mau Buat Seperti Aslinya

Sebab diakui Basuri Tjahaja Purnama, ia merasa seperti kembali ke masa lalu yakni masa saat dirinya kecil.

Ia pun mengapresiasi karya sang sutradara yang telah mengemas film A Man Called Ahok.

Bahkan saat menyaksikan film A Man Called Ahok, Basuri Tjahaja Purnama pun sempat menangis.

Ia seolah tak bisa menahan haru saat mengingat bagaimana perjuangan keluarganya.

Dalam video yang diunggah Daniel Mananta, Basuri Tjahaja Purnama juga melontarkan candaan guna menunjukkan rasa sedih sekaligus terharunya.

"Saya rewind (mengulang) dengan kehidupan masa kecil. Tentang kondisi keluarga. Jujur saya enggak tahan. Mungkin berat badan saya menurun sedikit gara-gara kebanyakan air mata (menangis). Moga-moga muka saya enggak terlalu bengkak," ujar Basuri Tjahaja Purnama dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (6/11/2018).

Tak hanya itu, ia pun meminta kepada masyarakat agar bisa menonton film A Man Called Ahok pada 8 November 2018.

Foto Jadul Ahok dan Djarot Saiful 12 Tahun Lalu Sebelum Pimpin DKI Jakarta, Sudah Klop Sejak Lama

Basuri Tjahaja Purnama juga berpesan kepada masyarakat Indonesia agar mengambil pesan dan makna dari film A Man Called Ahok.

"Ayo nikmati filmnya, ambil maknanya. Teruslah mencintai negeri yang luar biasa ini, Indonesia Jaya," sambung adik Ahok.

Berikut video lengkap tanggapan Basuri Tjahaja Purnama soal film A Man Called Ahok :

Tak Ada Karakter Veronica Tan di Film A Man Called Ahok

Karakter Veronica Tan disebut tak muncul dalam film A Man Called Ahok.

Film A Man Called Ahok yang diangkat dari buku karya Rudi Valinka menceritakan perjalanan Ahok, tapi karakter Veronica Tan disebut tidak muncul dalam film ini.

Sang sutradara mengungkapkan alasannya mengapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan di film A Man Called Ahok.

Mengutip dari laman kompas.com, sang sutradara film A Man Called Ahok ini mengungkapkan alasan kenapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan.

Putrama Tuta menjelaskan bahwa dirinya memang dari awal pembuatan film A Man Called Ahok ini difoksukan pada hubungan Ahok dan ayahnya saja.

"Kalau (tak ada sosok Veronica) itu memang dari awal saya mau fokus ke hubungan Ahok dan ayahnya," ucap Putrama Tuta usai press screenning film A Man Called Ahok di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2108).

Tuta mengungkapkan dirinya hanya merasa khawatir, dengan memasukkan kisah asmara Ahok dan Veronica Tan akan membuat para penonton tak langsung menangkap pesan utama film tersebut.

"Kalau masukin sosok Veronica, fokus nanti terpecah. Ini cerita soal ayah Ahok (Kim Nam) mendidik (anaknya), itu saja," jelas Tata.

Ahmad Dhani : Polisi Kok Sama Saya Cepet, Tapi Sama Ahok Kok Lama Sekali ?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved