Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pengakuan Tersangka Penculikan Bilqis, Sudah Jual 9 Bayi dan 1 Anak, Melotot Disebut Penculik

Sempat melotot dan membantah menculik anak, tersangka penculikan Bilqis di Makassar ternyata bukan pertama kali beraksi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
PENCULIKAN BILQIS - Pengakuan Tersangka Penculikan Bilqis, Sudah Jual 9 Bayi dan 1 Anak, Melotot Disebut Penculik 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sempat melotot dan membantah menculik anak, tersangka penculikan Bilqis di Makassar ternyata bukan pertama kali beraksi.

Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah sepuluh kali memperjual belikan anak.

Sembilan di antaranya masih bayi, dan satu lagi anak-anak.

Empat orang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Bilqis Ramdhani (4), balita yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keempat tersangka memiliki peran berbeda dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi itu.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, keempat tersangka di antaranya :

Sri Yuliana (30), warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulses sebagai pelaku utama penculikan Bilqis.

Nadia (29), warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Mery Ana (42), wanita asal Kecamatan Bongko, Kabupaten Merangin, Jambi

Ade Frianto Syahputra (36), pria asal Kecamatan Bongko, Kabupaten Merangin, Jambi.

"Polrestabes Makassar sudah mengamankan empat tersangka," kata Djuhandhani saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).

Ia menuturkan, peristiwa itu berawal dari postingan Sri Yuliana yang menawarkan Bilqis di media sosial Facebook.

"Polrestabes Makassar mengamankan SY, sebagai pelaku utama membawa korban dari TKP ke kos pelaku di Jalan Abubakar Lamboko, kemudian menawarkan korban melalui medsos Facebook dengan akun Hirohmanirrohim Bismillah," jelasnya.

Saat itu, pelaku kedua, Nadia, langsung berminta untuk membeli korban setelah melihat postingan Sri.

Kepada Sri Yuliana, Nadia mengaku berasal dari Jakarta.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved