Nasihat Gus Miftah untuk Coki Pardede dan Tretan Muslim :Harusnya Kalian Stand Up Bukan di Indonesia

Gus Miftah nasihati Coki Pardede dan Tretan Muslim terkait dengan video masak daging babi pakai buah kurma

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Deddy Corbuzier
Tretan Muslim Coki Pardede dan Gus Miftah 

Gus Miftah memberi nasihat untuk Coki Pardede dan Tretan Muslim, usai keduanya dituding memperolok agama

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gus Miftah memberi nasihat agar Coki Pardede dan Tretan Muslim untuk mengubah gesture.

Gus Miftah memberi nasihat terkait dengan kasus yang menyandung Coki Pardede dan Tretan Muslim.

Awalnya, Gus Miftah menanyakan maksud dan tujuan Coki Pardede serta Tretan Muslim membuat video berjudul Last Hope Kitchen di akun Youtube Majelis Lucu Indonesia (MLI).

Di video tersebut, Coki Pardede dan Tretan Muslim memasak daging babi dicampur buah kurma.

Akibat dari video itu, Coki Pardede dan Tretan Muslim dianggap sebagai penistaan agama.

Tudingan tersebut membuat Coki Pardede dan Tretatn Muslim memutuskan untuk mundur dari MLI.

Bukan hanya itu, Coki Pardede dan Tretan Muslim juga memutuskan untuk tak lagi melakukan stand up comedy.

Soal ini, Gus Misftah meminta agar Coki Pardede menjelaskan substansi dari video yang dibuat.

"kontennya masak daging babi dicampur saus kurma, banyak yang merasa kurma itu sesuatu yang tidak boleh dibercandain.

poin kami berdua bukan ke arah sana, poin kami sebenarnya bercandaan toleransi yang masih ada di Indonesia," jelas Coki Pardede seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Deddy Corbuzier.

Menurut Gus Miftah, pria yang viral karena ceramah di kelam malam itu, ada dua poin yang bisa diambil dari konten video Coki Pardede dan Tretan Muslim.

"pertama sebenarnya ini sindiran bagi pemuja simbol agama," kata Gus Miftah.

Kedua, lanjut Gus Miftah, bercandaan Coki Pardede dan Tretan Muslim tak tepat bila dipertunjukan pada masyarakat Indonesia yang mayoritas merupakan muslim.

"barangkali pendapat kalian benar tapi tempatnya yang salah, harusnya kalian stand up bukan di Indonesia, di Amerika sana," kata Gus Miftah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved