Fifi Letty Kecewa Bandingkan A Man Called Ahok dan Jenderal Soedirman, Ini Tanggapan Sang Sutradara
Adik BTP Fifi Letty kritisi habis film A Man Called Ahok dan membandingkannya dengan film Jenderal Soedirman, ini kata sang sutradara.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Adik BTP (Basuki Tjahaja Purnama), Fifi Letty diketahui membandingkan film A Man Called Ahok dan film Jenderal Soedirman.
Kekecewaan adik BTP Fifi Letty soal film A Man Called Ahok bahkan disampaikan langsung blak-blakan di media sosial miliknya.
Rupanya, Pratama Tuta selaku sutradara film A Man Called Ahok mengetahuinya dan memberikan tanggapan.
Kemarin, adik BTP Fifi Letty menceritakan seorang penumpang pesawat yang duduk di sebelahnya sedang menonton film Jenderal Soedirman.
Menurut pendapat adik BTP, Fifi Letty, di film Jenderal Soedirman yang diperankan Adipati Dolken ini nyaris sempurna.
Pasalnya di film Jenderal Soedirman ini, menurut adik BTP, si tokoh utama Adipati Dolken ini dibuat mirip dengan tokoh aslinya.
Tak hanya tokoh utama, tokoh-tokoh lainnya di film Jenderal Soedirman juga dibuat mirip seperti tokoh aslinya.
"Di film ini bukan cuma tokoh utama Yg Di perhatikan Dari Pakaian dan Gaya termasuk sisiran rambut, dll Di buat sama juga utk tokoh2 lain," tulis Fifi Letty, adik BTP di akun Instagram pribadiny, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (7/11/2018).

Lebih lanjut, Fifi Letty adik BTP menyebut hal yang dilakukan di film Jenderal Soedirman tak dilakukan di film A Man Called Ahok.
"Sayang Di film A man called Ahok cuma tokoh Ahok Yg Penting Di buat sama Gayanya, bajunya dapat banget bagus happy liat nya, sedangkan tokoh lain Di abaikan," tambah adik BTP, Fifi Letty.
Yang membuat adik BTP Fifi Letty geram adalah mengenai tokoh ayahnya di film A Man Called Ahok.
Tokoh ayah Ahok ini menurut Fifi Letty sangat jauh dari karakter aslinya.
"contoh Papa kami. Ehm! Mereka bilang tokoh Papa saya enggak penting! Ya udah tidak apa-apa Papa kami tidak penting. Makanya baju, karakter dan lain-lain tidak perlu disamakan dengan beliau," lanjut Fifi Letty.
• Fifi Letty Kritik Adegan Bohong A Man Called Ahok, Anak BTP Semprot Sang Tante
• Fifi Letty Kecewa Cerita Ayah Ahok Tak Sesuai Asli, Adik BTP Nangis Lihat Film A Man Called Ahok
Menganai kekecewaan adik BTP, sang sutradara Pratama Tuta pun memberikan tanggapannya.
Dalam sebuah Instagram Story, sutradara A Man Called Ahok ini terlihat mengunggah ulang postingan milik temannya yang menandai akun IG miliknya.
Dalam unggahan tersebut, seorang bernama @irene24 menuliskan bahwa untuk membuat sebuah film itu susah.
Karena harus meluangkan semua usaha terbaik dan waktu.
Lebih lanjut, menurut Irene, untuk membuat sebuah film yang bagus itu adalah harus mencintai prosesnya.
Dan yang paling penting adalah memilih rekan tim yang bagus untuk membuat sebuah film yang bagus.
Hal tersebut untuk bisa memecahkan masalah yang kerap terjadi saat pembuatan film.

Pengunggahan ulang postingan netizen @irene24 ini pun seakan menegaskan sesuai dengan ungkapan hati sang sutradara.
Untuk menilai sebuah karya termasuk film adalah jangan hanya melihat hasilnya, tapi juga lihat prosesnya.
Tak hanya itu, sang sutradara A Man Called Ahok juga pernah menyebut bahwa film ini adalah film keluarga.
"Ini film tentang pentingnya keluarga pada hidup seseorang. Saya dari dulu memang mau buat film drama keluarga yang bisa menginspirasi banyak orang. Mudah-mudahan film ini bisa menghibur juga," ungkap Pratama Tuta dilansir dari Kompas.com.
"Kita niat bikin Film ini baik, semoga bisa diterima masyarakat dan bisa memberikan nilai positif karena ini film keluarga, apalagi ayah dan ibu terhadap anak untuk membentuk karakter anak-anaknya sampai besar," ungkap Eriska Rein saat berkunjung ke redaksi Grid.ID, Senin (29/10/2018).
Sama dengan Eriska Rein, Daniel Mananta yang juga datang ke redaksi GRid.ID pun berharap semoga film keluarga ini bisa diambil nilai positifnya dan menginspirasi orang-orang untuk bisa menjadi seorang pemimpin.
• Adik BTP Luapkan Kekecewaan Soal Film A Man Called Ahok : Mereka Tak Mau Buat Seperti Aslinya
• Karakter Veronica Tan Tak Ada di Film A Man Called Ahok, Begini Penjelasan Sang Sutradara
Lebih lanjut, Pratama Tuta, sutradara film A Man Called Ahok juga mengungkapkan bahwa dalam film ini ada beberapa pengembangan karakter.
Hal ini pun sesuai dengan postingan yang diungkap oleh anak Ahok, Natasha.
Ia mengunggah bahwa jika dalam sebuah film merupakan adaptasi dari novel, maka semua penggambaran tokoh pemain tak perlu sama dengan aslinya. Ada beberapa modifikasi.

Anak Ahok bahkan melampirkan kamus dari beberapa kata yang ditujukan untuk sang tante, Fifi Letty.
• Fifi Lety Ungkap Kekecewaan, Adik BTP Tak Kuasa Bendung Air Mata Lihat Film A Man Called Ahok
• Klasemen Liga Champion 2018 - Real Madrid & Manchester City Pesta Gol, Juventus Tunduk Dari MU
Berbeda dengan pendapat sang sutradara, menurut Fifi Letty kalau A Man Called Ahok berdasarkan kisah nayata, maka perlu diperhatikan mengenai detail sejarah.
Adik BTP pun kemudian menyebutkan film Jenderal Soedirman dan film Habibie yang sudah sangat sesuai.
"Film Yg based on true story sll perhatikan detail sejarah, rumah bangunan etc, Gaya baju karakter tokoh contoh saja film ini dan film Habibie saya suka banget rumah kostumnya dll zaman itu bgt," lanjutnya.
"Dan saya sebenarnya hanya meminta Yg terbaik juga buat gambaran Papa mama, karena Jujur saja ini contoh aja Gaya Papa pakai baju tambang khusus Ciri khas beliau, selalu pakai baju safari Di Setiap acara resmi juga acara ultah saya setiap tahun barengan open house papa selalu pakai Safari dan mama selalu dandan cantiek menghormati tamu2 Yg datang. Papa pakai baju selalu Di masukan rapi banget rambut selalu Di semir rapi. Mama pun selalu cantik baju bagus2 dan sellalu dandan rapi," tambah Fifi Letty.

Fifi Letty, adik BTP pun kembali mengaskan bahwa dirinya tak akan menonton film A Man Called Ahok.
Meski begitu, ia tetap akan memberikan dukungan untuk sang kakak, Ahok.
"Sekali lagi Saya tidak nonton bukan tidak support Ahok ttp Saya tidak mau “Merusak “ memori Indah saya soal Papa karena hanya ini Yg saya Punya my treasure my sweets memories of my Hero my Father...the way He care and love us Utk semua Yg support buat film ini Trima kasih Gbu. Yg mau nonton Silaka," tandas adik BTP Fifi Letty.
Film A Man Called Ahok tayang serentak di bioskop mulai hari ini, Kamis 8 November 2018.