Polemik Habib Rizieq
Habib Rizieq Shihab Sebut Ada Upaya Balas Dendam karena Ahok Kalah di Pilkada DKI, Ini Jawaban BIN
Habib Rizieq Shihab menuding ada operasi intelijen dari pihak Pemerintah yang merupakan upaya balas dendam atas kekalahan Ahok.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"Dan menimbulkan kegaduhan baru atau masalah hukum baru," tandasnya.
Ia juga menjelaskan, meski FPI tak menyebut BIN, pihaknya tetap akan beraksi, karena pihak FPI menyebut tim lapangan Pejaten.
"Tim beraksi karena FPI menyebut tim lapangan Pejaten, makanya kita perlu klarifikasi," ujarnya.
Wawan Purwanto juga menegaskan kalau BIN tidak menganggap Habib Rizieq Shihab sebagai musuh.
Sementara itu, mengenai tudingan Habib Rizieq Shihab soal dendam pilkada, Pengamat Intelijen memiliki pandangan lain.
Ia mengatakan, kalau kasus Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi itu merupakan operasi sungguhan yang dilakukan oleh intelijen.
"Jika BIN tidak tahu, maka ada intelijen liar yang berperan," katanya.
Ia kemudian mengerucutkan, kalau pihak yang melakukan hal itu pada Habib Rizieq Shihab adalan intelijen dari BIN atau kepolisian.
"Kalau tentara saya ndak yakin," ujarnya.
• Ditantang Guntur Romli, Begini Respon Novel Bamukmin Soal Ulah Intel di Kasus Bendera Habib Rizieq
Sebab, kata dia, BIN seharusnya tahu, kerena memiliki deputi luar negeri yang mengetahui semua potensi ancaman dari luar negeri.
"Kalau BIN mengatakan tidak tahu, berarti yang melakukan ini intelijen luar biasa," tandasnya.
Wawan Purwanto kemudian menjawab, kalau BIN tidak pernah memerintahkan hal tersebut.
Ia juga menegaskan, hal itu tidak ada hubungannya dengan kekalahan di Pilkada DKI Jakarta.
Sebab, kata dia, menang kalah dalam pemilu itu adalah hal yang biasa.
Ini videonya :