Lewat Bersalaman, Jokowi Akui Tahu Mana Warga yang Dukung Dirinya dan Tidak Dukung
Dengan bersalaman, Jokowi mengaku bisa merasakan apakah warga tersebut mendukungnya atau belum.
Jokowi juga mengaku, bisa merasakan warga yang masih ragu untuk mendukungnya dari hanya bersalaman.
Kepada warga yang masih ragu itu, Jokowi berusaha untuk lebih meyakinkan
Dengan cara yang demikian, kata Jokowi, bisa membawa dia akhirnya menduduki kursi pemerintahan tertinggi sebagai Presiden.
• Beda Respon Dua Anak Jokowi Soal Jumlah Penonton A Man Called Ahok & Film Hanum Rais, Ada yang Sedih
Selanjutnya, kepada seluruh kader dan simpatisan PSI yang hadir Jokowi berpesan supaya mereka melakukan hal yang sama.
Apalagi, kader dan simpatisan PSI cenderung masih muda dan punya tenaga berlebih.
"Saya juga ingin bro dan sis melakukan itu, dari pintu ke pintu, door to door. Pertama biaya murah, yang kedua kita bisa silaturahim dengan masyarakat, bisa menyampaikan dengan apa yang kita kerjakan, apa yang menjadi visi," ujar Jokowi.
Bahkan, Jokowi juga ingin supaya dalam door to door-nya kader dan simpatisan PSI ikut menerapkan metode yang sama dengan kampanyenya, menyalami warga dan merasakan dukungan warga.
"Dari hati ke hati, dari pintu ke pintu, door to door. Tapi keluar dari situ jangan lupa disalami dan dirasakan, orang itu sudah mendukung belum," kata dia.
Selain Presiden Jokowi, hadir dalam acara tersebut Menko Polhukam Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni.
Hadir pula kader dan simpatisan PSI dari berbagai daerah di Indonesia.
• Ketua Umum PSI Sebut Akan Jaga Jokowi dan Pimpinan Daerah dari Para Politisi Hitam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Jokowi yang Tahu Warga Dukung atau Tidak dari Berjabat Tangan",
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Krisiandi