Pemakaman Warga Longsor
Mayat Yang Sempat Hilang Akibat Longsor Kondisinya Masih Utuh, Dimakamkan 4 Tahun Lalu
Sebanyak tiga mayat menghilang saat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tergerus longor, Minggu (11/11)
Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Satu jenazah yang pertama kali ditemukan dalam insiden longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU)RW 12 Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sudah kembali dimakamkan.
Mayat tersebut bernama Giri Pastika, anak pertama dari Siti Hatifah.
Mayat Giri ditemukan kemarin, Minggu (11/11/2018) ketika pengurus TPU, Maksum, datang ke rumah sekira pukul 17.30 WIB dan memberitahu bahwa jenazah anaknya keluar dari pemakaman dan berada di antara puing-puing karena terjadi longsor.
Siti beserta keluarganya pun langsung ke TPU.
Namun, ia mengatakan, dirinya dan keluarganya tidak ada yang berani mengevakuasi jenazah anaknya.
• TERPOPULER - Jumlah Penonton Film Hanum Rais & Ahok Dibandingkan, Anak Jokowi Angkat Bicara
Hal ini dikarenakan hari sudah malam dan hujan masih turun serta curamnya permukaan tanah.

"Mayat anak saya di antar sekira pukul 21.30 WIB oleh tim SAR. Jenazah anak saya dimakamkan kembali d TPU yang sama, tadi pagi, Senin (12/11/2018) sekira pukul 07.00 WIB," katanya, ketika ditemui di rumahnya, di Gang Kosasih RW 12, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (12/11/2018).
Ia menambahkan, kondisi jenazah masih utuh ketika diantar dan dikafani keluarga.
Namun, ketika jenazah Giri akan dikafani ulang, sambung Siti, terlihat lehernya seperti patah.
• Soal Petisi Tolak Rosa Meldianti Jadi Artis, Ponakan Dewi Perssik: Enggak Mau Dikomentari Mati Dong
"Leher jenazah anak saya terlihat seperti patah ketika dikafani ulang. Mungkin karena terkena benturan pasca longsor ketika hujan besar turun," jelasnya.
Lainnya, Siti mengatakan kalau jenazah anaknya telah dimakamkan di TPU Gang Kosasih RW 12 sejak empat tahun lalu.
Kejadian longsor di TPU ini merupakan kejadian yang pertama kalinya di TPU RW 12 ini.
Kronologi Longsor
Sebanyak tiga mayat menghilang saat Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 12 Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tergerus longsor, Minggu (11/11/2018).
Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor.
Sejumah pemakaman rusak dan tiga jenazah warga dikabarkan hilang saat longsor terjadi disekitar pemakaman tersebut.
Dari tiga jenazah yang dikabarkan hilang, satu diantaranya sudah berhasil ditemukan dan dibawa oleh keluarganya.
Maksum pengurus pemakaman menjelaskan, saat ini sudah satu jenazah sudah berhasil dievakusi setelah makamnya tergerus longsor dan mayatnya ikut terbawa.
Menurutnya, dari tiga jenazah yang tergerus longsor, satu diantaranya sudah berhasil ditemukan dan langsung dibawa oleh pihak keluarga.
Sedangkan, diduga dua jenazah lagi hingga kini masih hilang dan belum berhasil ditemukan.
"Jenazah yang bisa dievakuasi ini adalah almarhum Giri. Tapi saya enggak tau dikemanakan," kata dia.
• 5 Fakta dan Kronologi Video Viral Guru Di-Bully Siswanya di Kendal, Pak Joko : Saya Tidak Marah
Ia melanjutkan, lokasi pemakaman posisinya berasa diatas sehingga makam yang berada dipinggir tebingan ambruk.
"Satu jenazah sudah dievakuasi, dua lagi belum tahu dimana keberadaannya," imbuhnya.
Sementara itu, RW 12 Kelurahan Cikaret, Esma Subakti mengatakan, derasanya air hujan membuat pemakaman warga yang lokasinya berdekatan dengan sungai tergerus saat banjir yang terjadi pada Minggu (11/11/2018) petang sekitar pukul 17.00 WIB.
"Tiga makam ini tergerus ke bawah karena hujan deras tadi sore. Makam yang jebol ke bawah ini berada di pinggir saluran air," katanya, ketika ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Minggu (11/11/2018).
Sudah Ditemukan Semua
Dua mayat yang sempat hilang karena longsor kemarin di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 12 Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sudah ditemukan.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, jenazah Siti Romlah diangkut sekira pukul 11.00 WIB, Senin (12/11/2018).
Sementara jenazah satunya yang diketahui bernama Rohmat, baru ditemukan pukul 11.20 WIB.
Jenazah diangkut lalu ditutupi dengan jerami bambu.

Keluarga korban pun mulai berdatangan usai mendengar bahwa jenazah anggota keluarganya telah berhasil ditemukan.
Ibu Rohmat pun datang ke TPU taka lama setelah ditemukan dan terlihat, ada tangis yang keluar dari matanya.
"Alhamdulillah, terima kasih bapak-bapak," ungkap ibu Rohmat, Komariah.
Sebelumnya, Satu dari tiga mayat yang hilang akibat longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 12 Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sudah ditemukan pada MInggu (12/11/2018) beberapa jam setelah longsor terjadi.