Keracunan di Cigudeg
Jumlah Korban Keracunan di Cigudeg lebih Dari 86 Orang, Polisi Ambil Sampel Makanan Untuk Diuji Lab
Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa pihaknya memeriksa sejumlah saksi terkait keracunan massal di Kampung Cicopong, RT 02/03, Desa Cigudeg
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa pihaknya memeriksa sejumlah saksi terkait keracunan massal di Kampung Cicopong, RT 02/03, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Saksi lagi diperiksa. Saksi mungkin 2 atau 3 orang," kata Dicky saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor, Selasa (13/11/2018).
Ia juga mengatakan bahwa makanan yang diduga menjadi penyebab juga akan diperiksa dengan uji laboratorium.
Dicky menduga bahwa jika makanan yang disantap warga beracun ada kemungkinan berkaitan dengan higienis.
"Tapi saya kira itu terkait kehigienitas terhadap makanan. Kemungkinan. Tapi kita akan cek lagi hasil dari pemeriksaan," ungkapnya.
• Muzdalifah Mantan Istri Nassar Pamer Pacar Brondong Usia 25 Tahun, Teman Lama Berubah Jadi Cinta
Dicky juga menyebut bahwa untuk pemberlakuan pidana, pihaknya juga akan melalui tahap pemeriksaan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kasus keracunan massal tersebut.
Diberitakan sebelumnya, para korban ini mengalami gejala mual-mual hingga muntaber pada Minggu (11/11/2018) kemarin.
Gejala ini dialami warga usai menyantap makanan yang disajikan dalam acara kemasyarakatan di Kampung Cicopong, RT 02/03, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor berupa nasi, sayur nangka bersantan, telur dan aneka kue tradisional.
Sejak hari kejadian hingga Selasa (13/11/2018) pagi jumlah korban yang diduga keracunan makanan tersebut terus bertambah dari jumlah sebelumnya 86 orang.