Pengajuan Permohonan Bantuan RTLH di Kota Bogor Mengalami Peningkatan

bansos tidak terduga bisa langsung dicairkan tanpa harus menunggu tahun anggaran tahun depan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Rumah Nyai jumenah (73) di Gang H Abas, Kelurahan Empang RT 2/5, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor roboh karena tak dapat bantuan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Permohonan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Bogor mengalami peningkatan

Kasubag Kemasyarakatan Bagian Adkesra Setdakot Bogor, Bosse Anugrah mengatakan bahwa ada peningkatan sebesar 1000 pengajuan Rtlh.

"Pengajuan dana bansos di anggaran murni itu 4846 murni di 2019 sedangkan di tahun 2018 ini yamg sudah dicairkan sebanyak 3018," katanya saat ditemui di Balaikota Bogor, Selasa (13/11/2018).

Meski demikian kata Bosse untuk bansos tidak terduga bisa langsung dicairkan tanpa harus menunggu tahun anggaran tahun depan.

Kondisi itu dikarenakan rtlh yang terkena bencana harus segera diperbaiki.

"Untuk tahun ini bansos dan bansos tidak terduga itu tadi ada 3018 yang sudah cair, karena kan kalau yang terkena bencana rumahnya harus segera, tidak bisa menunggu lama kasian," ujarnya.

Meski demikian kata Bosse pihaknya hanya mengakomodir bansos Rtlh.

"Iya yang rumahnya terkena bencana atau yang mengancam bahaya, tapi bukan halaman atau tebing atau turap, itu bukan dikit," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved