Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Anjing yang Berlinang Air Mata Diduga Jadi Saksi

Jadi saksi pembunuhan majikannya, anjing peliharaan satu keluarga korban pembunuhan di Bekasi tampak berlinang air mata.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018) dini hari. 

Reza menjelaskan dari keterangan salah seorang warga penghuni rumah di lokasi pembunuhan di Bekasi bahwa satu keluarga yang dibunuh memiliki seekor anjing dan selalu dalam kondisi terantai.

Jika tidak dirantai atau dilepas, anjing bakal kabur.

Masih Mengantuk, Maia Estianty Siapkan Kejutan Ultah Romantis untuk Irwan Mussry: Super Kocak

Muzdalifah Pamer Kemesraan Bareng Pacar Baru dan Anaknya, Ucap Terima Kasih karena Diberi Barang Ini

"Warga itu juga mengatakan anjing sempat menyalak nyaring berulang kali pada jam yang diperkirakan sebagai waktu kejadian tragis itu. Apakah anjing itu berpotensi menjadi saksi dalam proses hukum? Belajar dari sekian banyak kasus di mana hewan peliharaan dihadirkan sebagai saksi, begitu pula kemungkinannya andai anjing tadi jika memang ia menyaksikan aksi kejahatan di dini hari itu," papar Reza kepada Warta Kota, Rabu (14/11/2018).

Karenanya, sebagai saksi, tambah Reza, si anjing butuh perlindungan. Pun sebagai korban.

"Korban? Ya. Studi menyimpulkan hewan peliharaan juga bisa bersedih. Ambil contoh, simpanse bernama Flint. Sedemikian sedihnya, sampai-sampai dia menderita dan akhirnya meninggal dunia. Ilmuwan juga bilang, hewan bisa menderita penyakit mental," kata Reza.

Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). (KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI
Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). (KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI (Kompas.com)

Karenanya Reza waswas, karena boleh jadi anjing di TKP itu juga mengalami perasaan yang sama akibat berpisah untuk selamanya dari si empunya.

"Apalagi, sekian banyak orang di TKP mengatakan, anjing itu beberapa kali tampak berlinang air mata.Yang saya lihat, anjing itu sama sekali tidak menyentuh benda mirip makanan dan minuman yang diletakkan di hadapannya. Itu yang terlihat selama dua jam tadi malam dan tiga jam tadi siang," kata Reza.(*)

(GridHot.ID/ Dewi Lusmawati)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved