Prabowo Prihatin Terhadap Ojek Online - Andi Arief Sebut Kubu Penantang Janjikan Hal Tak Masuk Akal
Andi Arief turut menanggapi polemik dari pernyataan Prabowo soal keprihatinannya terhadap ojek online
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi Partai Demokrat Andi Arief turut menanggapi pernyataan Prabowo yang prihatin terhadap tukang ojek.
Menurut Andi Arief, akhir-akhir ini pihak penantang yang tak lain ialah Prabowo-Sandi, mengeluh soal keadaan lalu menjanjikan hal yang tak masuk akal.
Sedangkan tim Jokowi-Ma'ruf Amin, lanjut Andi Arief, hanya sekadar kesal dan memaki menggunakan diksi.
Pernyataan Prabowo soal tukang ojek tercetus saat berpidato di acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Menurut Andi Arief, Prabowo tak berniat untuk merendahkan profesi tukang ojek.
Malah, kata Andi Arief, Prabowo berniat untuk memunculkan harapan dalam sektor serapan tenaga kerja di bidang lain.
Berikut ini cuitan lengkap Andi Arief di akun Twitter @AndiArief_
"Gaduh lagi Ojek Online.
Apa yang seharusnya dan apa yang terjadi itu memang sering kontradiktif.
Solusi itu dimulai dengan apa yang terjadi lalu ditemukan jalan keluarnya.
Pak Prabowo punya rencana apa mengatasi migrasi besar ke sektor Ojek online ini.
Itu yg harus dijelaskan.
Kegaduhan akhir-akhir ini Karena penantang mengeluh tentang keadaan lalu menjanjikan hal gak masuk akal tapi cara mencapainya gak dijelaskan.
Sementara Inkumben cuma modal pasal kesel memaki petahana dengan diksi konyol, terkadang dengan diksi dalam agama.
• Komentari Paket Kebijakan Ekonomi, Luhut Sarankan Prabowo Baca Dulu Baik-baik
• Prabowo Sebut 2025 Air Laut Sampai Bundaran HI, Anies Baswedan : Saya Enggak Komentar Soal Ramalan
• Sebut Wilayah Timur Sebagai Masa Depan Indonesia, Prabowo Ingin Kembangkan dengan Cara Ini
Partai Demokrat menghargai pilihan rekan-rekan ke profesi Ojek Online.
Kami bersama Anda.
Tak perlu marah pada Pak Prabowo,
pernyataannya bukan menghina profesi,
tetapi ada harapan agar di masa datang ada serapan tenaga kerja di tempat-tempat lainnya,"
• Mardani Ali Sera Sebut Capres 02 Janji Naikkan Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo: Uangnya dari Mana?
• Prabowo Subianto Sebut Rasio Pajak Indonesia Kalah dari Zambia
Begitu cuitan Andi Arief soal pernyataan Prabowo tentang keprihatinannya terhadap tukang ojek.
Prabowo awalnya mengatakan soal anak muda yang lulus SMA namun tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.
Anak muda lulusan SMA ini, kata Prabowo, lebih memilih untuk menjadi driver ojek online.
Prabowo menganggap kondisi tersebut menyedihkan dan perlu diperbaiki.
"Setelah anak muda Indonesia lulus SD, ia masuk ke jenjang SMP. Setelah ia lulus, anak itu akan bersekolah di jenjang SMA. Setelah ia lulus SMA, anak tersebut menjadi pengemudi ojek online, Menyedihkan tetapi itu adalah sebuah fakta," kata Prabowo dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku tidak bahagia terhadap fakta tersebut.
Prabowo ingin agar para anak muda menjadi "bos", sebagai pengusaha atau pemilik perusahaan.
"Saya tidak bahagia dengan jalan karir tersebut. Saya ingin anak muda menjadi pengusaha, pilot, pemilik restoran, bukan sebagai pramusaji, sebagai pemilik perusahaan, pemilik peternakan, bukan hanya menjadi kuli," ungkapnya.