Mayat Dalam Drum
Mobil Milik Dufi yang Hilang Ditemukan Polisi Di Lampung Utara
Mobil milik korban pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mobil milik korban pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian di Desa Candi Mas Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
Mobil milik Dufi ini adalah kendaraan roda empat berjenis Toyota Innova warna putih bernopol B 1906 SZI yang sempat hilang usai korban ditemukan tewas dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa mobil mantan wartawan ini ditemukan di depan sebuah gudang manisan milik warga.
Lanjut dia, penemuan mobil tersebut berawal dari warga yang hendak masuk ke gudang miliknya namun terhalang mobil misterius tanpa nomor plat dan pemilik yang kemudian dirinya melapor ke polisi.
"Nomor rangka dan nomor mesin dicek. Polres Jajaran Polda Lampung berkoordinasi dengan PMJ dan Polda Jabar," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (25/11/2018).
Ia menuturkan bahwa di waktu yang bersamaan didapat informasi bahwa mobil tersebut berhubungan dengan kasus pembunuhan di Polda Jabar tepatnya di Polsek Klapanunggal Polres Bogor.
"Berdasarkan barang bukti yang ada diantaranya roda empat jenis Innova warna putih ini adalah merupakan kendaraan milik korban (Dufi)," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa rencananya pada Senin (26/11/2018) besok personel Polsek Klapanunggal Polres Bogor dan Subdit Jatanras Polda Jabar akan mengambil mobil tersebut di Mapolres Lampung Utara Polda Lampung.
Diberitakan sebelumnya, mantan wartawan Abdulillah Fithri Setiawan alias Dufi ditemukan tewas dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada 18 November 2018 lalu.
Dalam kasus pembunuhan ini sampai saat ini pihak kepolisian sudah menangkap 3 orang terduga pelaku dan pelaku lainnya masih buron.