Pilpres 2019
Tak Minta Dukungan ke Pesantren, Prabowo Cari Kiai Minta Didoakan Saat Dikirim ke Medan Perang
Meski kerap mengunjungi pesantren, Calon Presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku tak pernah meminta dukungan.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Adapun tujuannya untu meminta nesehat.
"Karena itu di tentara kita selalu diajarkan kalau datang ke suatu daerah harus menghadap kiai-kiai, ulama-ulama para habaib minta nasehat," ungkapnya.
Selain itu, Prabowo Subianto menyatakan dirinya datang ke setiap pesantren manapun tidak pernah meminta dukungan politik untuk Pilpres 2019, termasuk ke Ponpes Walisongo.
"Saya datang ke pesantren tidak pernah meminta dukungan. Tapi sebagai manusia saya datang berharap mendapat dukungan, boleh kan," ujarnya.
• Driver Ojek Online Gresik Merasa Direndahkan oleh Ucapa Prabowo Subianto, Tuntut Permintaan Maaf'
• Ketika Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto Cipika-Cipiki, Relawan Langsung Heboh
Didukung Ulama GNPF
Sebelumnya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa ( GNPF) resmi mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dukungan itu diberikan seusai Prabowo Subianto menandatangani pakta integritas yang diajukan oleh GNPF.
"Telah terselesaikannya dengan baik ijtima ulama dan tokoh nasional II dan ditandatanganinya pakta integritas oleh paslon, yaitu yang terhormat Bapak Prabowo Subianto Subianto dengan Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak dalam konferensi pers bersama di Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9/2018) dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Prabowo Subianto mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh GNPF kepada dirinya dan Sandiaga.
Ia telah berjanji dalam pertemuan ini dan akan berbuat yang terbaik bagi Indonesia.
"Ini sungguh sesuatu yang mengharukan bagi diri saya. Dan, saya sudah berjanji kepada saya akan berbuat yang terbaik. Seluruh jiwa dan raga saya, saya persembahkan kepada negara, bangsa dan rakyat Indonesia," kata dia.
Prabowo Subianto menilai, 17 poin yang termuat dalam pakta integritas itu demi kepentingan bangsa Indonesia.
Ia mengapresiasi komitmen GNPF yang telah menyuarakan aspirasi masyarakat.
(Tribunnews.com/Kompas.com/ Taufik Ismail/ Dylan Aprialdo Rachman)