Lion Air JT610 Jatuh
Curiga Human Error Penyebab Jatuhnya Lion Air JT610, Hotman Paris Undang Pengacara Amerika
Hotman Paris serius menangani masalah jatuhnya Lion Air JT610 dan akan menggandeng pengacara dari Chicago, Amerika Serikat.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Dalam flight data recorder (FDR), terungkap ada perbedaan Angle of Attack (AoA) pada bagian kiri pesawat dengan yang kanan.
"Artinya yang kiri lebih tinggi 20 derajat dari yang yang kanan. Perbedaan ini terjadi sampai FDR merekam data," katanya dalama konferensi pers KNKT yang ditayangkan di Kompas TV, Selasa (28/11/2018).

Lanjutnya, saat penerbangan, copilot sempat bertanya kepada Air traffic controller (ATC) mengenai ketinggian pesawat yang ada di radar.
Saat itu copilot mendapat jawaban 900 kaki,lalu tak lama kemudian pilot menyamakan keceapatan.
Pesawat juga sempat mengalami beberapa kali naik turun saat berada di atas.
"Pilot sampaikan merekam mengalami masalah dengan kendali. Setelah flap di sayap dinaikan, FDR merekam adanya perferakan secara otomatis menuju ke bawah atau aircraft nose down. Terekam juga pergerakan aircraft nose up," ujarnya.
Pilot juga menyampaikan kepada ATC bahwa ketinggian pesawat tak bisa dipertahankan karena instrumen di pesawat menunjukkan angka yang berbeda-beda.
Pilot meminta ATC untuk menutup ketinggian 3000 kaki di atas dan 3000 kaki di bawah pesawat untuk menghindari kemungkinan tabrakan di udara.