Pilpres 2019

Dapat Transfer Sumbangan Rp 20 Ribu, Prabowo Terharu dan Langsung Tulis Surat Untuk Relawannya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tampak menuliskan surat secara pribadi kepada seorang warga bernama Iqbal Faisal Aji.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribunnews.com
Bakal calon Presiden Prabowo Subianto beserta bakal calon wakil Presiden Sandiaga Unp saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018). Pertemuan tersebut diadakan secara tertutup untuk media. Tribunnews/Jeprima 

Sementara itu Prabowo juga memberikan tanggapan yang serupa.

Andre Rosiade Sebut Bupati Ditekan, Politisi PSI Beberkan Ucapan Prabowo Saat Dicopot Habibie'

Driver Ojek Online Gresik Merasa Direndahkan oleh Ucapa Prabowo, Tuntut Permintaan Maaf

Prabowo mengunggah surat tulisan tangan dirinya dengan kop resmi Gerindra.

Berikut isinya:

"Terima kasih Saudara Iqbal Faisal Adjie.

Saya terharu atas dukunganmu.

Bukan besarnya jumlah dana yang penting, tetapi keikhlasanmu dan kebersamaanmu yang saya hargai. 
Bersama kita bela keadilan dan kebenaran untuk rakyat kita!," tulis Prabowo membubuhkan tanda tangannya.

Diketahui sebelumnya, melalui akun Facebook miliknya, Prabowo menggalang donasi untuk membantu perjuangan politik Gerindra, pada Kamis (21/6/2018).

Alasan Prabowo adalah dalam demokrasi, biaya politik tinggi, sehingga membuat banyak calon yang potensial justru kalah dengan calon lain yang memiliki dana lebih besar.

Dalam video yang diunggahnya, Prabowo meminta donasi dari masyarakat pendukungnya.

Menurut Prabowo, berapapun jumlahnya tak masalah, meski hanya 5 ribu rupiah saja.

"Pada hari ini, Kamis 21 Juni 2018 saya Prabowo Subianto, melalui akun Facebook ini secara resmi saya umumkan peluncuran sebuah aplikasi sarana penggalangan dana yang secara khusus diperuntukkan guna mendukung perjuangan politik kita demi perbaikan kondisi Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia.

Indonesia telah memilih jalan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.

Di mana seluruh kebijakan publik yang dikeluarkan oleh seorang pemimpin adalah sebuah keputusan politik (political decision).

Dan keputusan itu berdampak sangat besar bagi kehidupan rakyat.

Jalan demokrasi Indonesia semakin dirasa melenceng dari pemikiran pendiri bangsa kita dan mengarah ke dalam liberalisasi demokrasi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved