Usmar Hariman Minta Akses Jalan Warga Tak Ditutup Akibat Dampak Pembangunan Interchange Tol Jagorawi
Terkait akses lahan warga yang hilang, Usmar menegaskan bahwa akses ke lahan warga harus tetap ada
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Warga TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Polemik dihilangkannya akses menuju ke lahan milik sejumlah warga yang berlokasi di proyek pembangunan Interchange Tol Jagorawi, di Kampung Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur menarik perhatian Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.
Mendengar adanya polemik tersebut Usmar pun meninjau lokasi yang dikeluhkan oleh warga.
Terkait akses lahan warga yang hilang, Usmar menegaskan bahwa akses ke lahan warga harus tetap ada
"Harus ada solusi akses bagi warga pemilik lahan dan akses jalan ke lahan lahan warga harus sebagai dari sebelumnya," ucap Usmar di lokasi, Rabu (28/11/2018).
Ia pun meminta agar pembangunan proyek Interchange tol Jagorawi ini jangan sampai merugikan masyarakat.
"Kita akan pertanyakan mediasi lanjutan soal ini," ujarnya.
Usmar menjelaskan bahwa sudah pernah dilakukan rapat oleh berbagai pihak diantaranya Bogor Raya, Novotel, Sumarecon dan Gunung Geulis,
namun untuk membahas persoalan akses jalan ke lahan warga ini, diperlukan kembali rapat dan pihak pusat yang menentukan soal ini.
